GOWA, UJUNGJARI.COM — Mulai hari ini Jumat (23/8/2019) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa meminta masyarakat pelanggan air bersih menampung sebanyak-banyaknya air bersih. Proses penampungan itu bahkan diharapkan hingga Minggu (25/8/2019).
Imbauan inj dikeluarkan PDAM Tirta Jeneberang sekaitan akan dilakukannya pemutusan sementara suplay air bersih dari jaringan pipa induk ke pelanggan-pelanggan di wilayah Kecamatan Somba Opu.
Pemutusan sementara ini terkait adanya pekerjaan koneksi pemindahan jembatan pipa di Jl Kacong Daeng Lalang sehingga dua instalasi pengolahan air (IPA) di Sungguminasa dinonaktifkan.
Hal itu dibenarkan humas PDAM Tirta Jeneberang Nurdiansyah, Kamis (22/8/2019) pagi. Nurdiansyah mengatakan pemutusan suplay air itu mulai dilakukan Senin (26/8/2019) lusa.
Terkait pekerjaan pemindahan itu kata Nurdiansyah maka seluruh pelanggan dalam wilayah Somba Opu Gowa diminta maklum. Untuk mengatasi kebutuhan air bersih pelanggan tambah Nurdiansyah maka warga diminta mengisi seluruh wadah kosong untuk menampung air sebanyak-banyaknya sebelum jaringan pipa diputus.
“Senin lusa pekerjaan dimulai maka kami meminta masyarakat pelanggan untuk mulai melakukan penampungan air di hari Jumat sampai Minggu sebab hari Seninnya akan dilakukan koneksi (tapping) jembatan pipa. Dalam proses tapping ini jelas IPA Pandang-Pandang dan IPA Tompobalang akan off dan distribusi air akan off selama satu hari di seluruh wilayah Somba Opu pada Senin itu,” kata Nurdiansyah.
Terkait rencana penghentian suplay air bersih sementara, Direktur Utama Dirut (PDAM) Tirta Jeneberang Gowa, Hasanuddin Kamal mengatakan pihaknya akan berusaha menyelesaikan dengan cepat pekerjaan koneksi pemindahan jembatan pipa.
Olehnya itu, pihaknya sudah membentuk tujuh tim pekerja. Pembentukan tim ini dilakukan sebab ada tujuh titik yang akan dikerja secara bersamaan.
“Karena di jembatan pipa tersebut terdapat tujuh titik koneksi pipa, untuk itu kami akan melaksanakan secara bersamaan pekerjaan pemindahan dengan tujuh tim yang kami turunkan. Tiap tim terdiri dari empat sampai tujuh orang,” kata Hasanuddin Kamal.
Dilakukannya penutupan suplay air ini tamnah Hasanuddin Kamal dimaksudkan agar pekerjaan dapat selesai secepat mungkin, karena pada saat pelaksanaan pekerjaan koneksi seluruh air di Kota Sungguminasa dimatikan.
“Makanya tidak boleh lama. Tadi kami rapat guna melakukan persiapan personil dan alat bantu serta memastikan semua alat yang dibutuhkan ada tersedia semuanya agar pekerjaan lancar dan baik,” kata Hasanuddin Kamal.
Sementara itu, terkait pemindahan jembatan pipa tersebut, Hasanuddin Kamal juga mengatakan agar tidak mengganggu pekerjaan pelebaran jembatan di Jl Kacong Daeng Lalang.”Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa akan melebarkan jembatan di Jl Kacong Daeng Lalang (patung massa) tapi di sisi kiri dan kanan jembatan tersebut ada pipa induk PDAM, makanya pihak kami sudah membangun jembatan pipa baru guna memindahkan pipa induk yang melengket di jembatan tersebut, sehingga pekerjaan jembatan tidak terganggu,” jelas Hasanuddin Kamal. (saribulan)