Site icon Ujung Jari

Tingginya Rasa Patriotisme di Parigi, Ibu-ibu RT Giliran Siapkan Makan Untuk Anggota Paskibra

GOWA, UJUNGJARI.COM — Rasa cinta tanah air ternyata masih sangat melekat pada diri masyarakat Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa. Sikap cinta tanah air itu diperlihatkan sebagai satu sikap patriotisme menjadi warga negara Indonesia.

Apa aksi warga yang menunjukkan tingginya patriotisme itu? Ternyata para warga bergotong royong membantu para pelatih pasukan pengibar bendera (Paskibra) Parigi dengan bergantian setiap hari menyediakan makan siang bagi para anggota Paskibranyang latihan.

Sejak awal pembinaan dan pelatihan bagi anggota Paskibra Parigi dilakukan di lapangan sepakbola Parigi, para ibu rumahtangga antusias memberikan pelayanan makan gratis kepada para Paskibra tersebut.

Bayangkan, setiap hari kalangan ibu rumahtangga baik yang anaknya ikut dalam Paskibra maupun yang tidak, dengan rela dan keikhlasannya menyiapkan makanan siang bagi para siswa SMA yang direkrut jadi pengibar bendera merah putih yang akan bertugas pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke 74 pada 17 Agustus besok.

Selama 20 hari anggota Paskibra Parigi latihan maka setiap hari juga ibu-ibu rumahtangga sekitar lapangan tempat latihan menyiapkan nasi dan lauk pauk di siang hari.

Seperti dilakukan seorang ibu bernama Suryani Daeng Minne. Menurut Suryani, dirinya melakukan (menyediakan) makan minum untuk para anggota Paskibra termasuk para pelatihnya karena dirinya ikhlas dan tulus.

“Ini kan hari kemerdekaan, makanya saya memberikan sumbangsih ini dengan menyiapkan makanan bagi anak-anak Paskibra sebagai bentuk partisipasi saya dalam mengisi kemerdekaan ini. Alhamdulilah saya siapkan makan siang ala kadarnya dan saya senang mereka semua menikmatinya dengan lahap,”ungkap Suryani Daeng Minne ditemui Rabu (14/8/2019) kemarin.

Suryani Daeng Minne tidak sendiri. Dia melakukan tugas ikhlas itu dengan para ibu lainnya.

Pemerintah Kecamatan Parigi pun senang dengan antusiasme warganya menyambut Hari Kemerdekaan RI tahun ini. Menurut Camat Parigi Muh Guntur, apa yang dilakukan sejumlah ibu rumahtangga ini dengan menyuguhkan makan siang bagi anak-anak Paskibra merupakan satu bentuk kepedulian dan menjadi sikap patriotisme yang sangat tinggi.

“Kami atas nama pemerintah kecamatan tentu sangatlah senang dengan kegotongrotongan yang ditunjukkan ibu-ibu kita ini. Terima kasih kami ucapkan buat ibu-ibu semoga di tahun depan kegotongroyongan ini tetap ada bahkan jumlah ibu-ibu penyedia makanan lebih besar lagi,” ucap Camat Parigi didampingi Sekcam Parigi Abd Rahman.

Salah satu anggota Paskibra bernama Ainun Azkiyah mengaku sangat senang dan bangga dengan keterlibatan ibu-ibu di kampungnya.

“Iya jelas kami sebagai anak tentu sangat bangga. Kalau ibu-ibu kita itu juga mau berbuat untuk negara maka bagaimana dengan kami-kami ini yang masih muda. Ini adalah motivasi bagi kami semua khususnya saya secara pribadi. Sikap rela berkorban yang ditunjukkan ibu-ibu kami ini adalah sebuah panutan bagi kami yang muda,” ungkap Ainun yang merupakan putri dari Suryani Daeng Minne.

Para pasukan pengibar bendera merah putih ini tingkat Kecamatan Parigi ini seperti ditambahkan Sekcam Parigi Abd Rahman akan menjalankan tugasnya yang terbilang cukup berat pada upacara detik-detik Proklamasi yang akan dilaksanakan serentak Sabtu (17/8/2019) besok pagi.

Para Paskibra ini dibimbing dan dilatih oleh Kapospol Parigi Aipti Sulaiman serta Danposramil Parigi Peltu Hamid dan para purna Paskibra tahun-tahun sebelumnya. (saribulan)

Exit mobile version