BULUKUMBA, UJUNGJARI – Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik indonesia Ke- 74 2019 yang dirayakan pada setiap tahun tanggal 17 agustus. Dimana indonesia satu negara yang berdaulat dengan merebut kemerdekaan Dengan perjuangan panjang dan Penuh keringat,air mata, darah dan korban jiwa adalah suka cita yang perlu dikenang dan di hayati bagi seluruh rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada momentun perayaan kemerdekaan kali ini, H.Askar berharap perayaan Kemerdekaan Bukan Sekedar Ritual Belaka, Tetapi ajang membangun bangsa dan negri ini tercinta.

Saat ini adalah momentum untuk merajut persatuan dan kesatuan, dimana seluruh pihak serta para tokoh politik bersatu bagaimana membangun bangsa Indonesia ke depan lebih baik lagi.

“Kita selesaikan kontestasi, kita sama-sama pikirkan bangsa dan negara dan 17 agustus itu yang bisa kita sama-sama dirayakan oleh para pemimpin yang tadinya saling berkontestasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, H. Askar HL menilai bahwa mayoritas bangsa Indonesia sudah tidak mau lagi berkonflik dengan sesama masyarakat karena persoalan perbedaan politik. Bahkan publik sudah lelah dengan keterbelahan politik yang terjadi sejak tahun 2014 hingga 2019 yang cenderung konstan.

“Kita bisa maknai bahwa publik sudah lelah dengan pembelahan politik dan pembelahan sosial. Dari 2014 sampai 2019 isunya kan masih cenderung konsisten. Misal pakai-pakai isu agama dan Pancasila,” ujar Askar.

Bagi Askar, saat ini bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Bulukumba sudah harus melihat ke arah depan yang lebih jauh lagi. Bagaimana saat ini persaingan global semakin menguat.

“Kalau kita bergulat pada hal-hal seperti itu terus maka pemerintahan tidak akan berbuat banyak karena kita masih sibuk dengan sesuatu yang non-pembangunan,” tutur Askar.

Mari mulai saat ini kita samakan langkah bahu membahu guna menyongsong masa depan bangsa semakin lebih baik lagi. harap H.Askar Saat di.konfirmasi Lewat WhatsApp Jumat (16/8/2109).

Lanjut H.Askar lewat Momentum perayaan ini, berpesan, Menjelang pilkada 2020 Bulukumba nanti, jangan jadikan perbedaan pilihan menjadi perpecahan antar sesama warga, namun jadikan perbedaan pilihan memilih putra putri terbaik Bulukumba yang di anggap bisa membangun dan mensejahterakan rakyat.(*)