MAROS,UJUNGJARI- Kasat Binmas Polres Maros AKP Ismail Samad meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk mengisi masa muda mereka dengan baik. Salah satunya menjadi duta dan pelopor Keamanan, Ketertiban Mayarakat (Kamtibmas).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, generasi muda harus disiapkan sebagai pelopor Kamtibmas itu penting. Karena sebagai generasi penerus bangsa, pemuda mempunyai peran penting untuk mengisi pembangunan Nasional terkhusus di Kabupaten Maros. Karena itu, Polres Maros aktif  meningkatkan kesadaran generasi muda sebagai pelopor kamtibmas.

“Kesadaran seperti itulah yang perlu ditingkatkan dari generasi muda. Sebab dengan adanya hal itu maka kami yang tidak bisa bekerja sendiri ini akan terbantukan dalam pengungkapan kasus-kasus, ” ujarnya, saat memberikan materi pembekalan bagi calon Paskibraka Maros, di Kampus ATKP Mandai, pagi ini.

Menurutnya, tidak hanya masyarakat yang membutuhkan polisi. Namun polisi juga memerlukan peran masyarakat dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif, khususnya di di daerah Maros. Beberapa diantaranya adalah memberikan informasi kepada pihak kepolisian, termasuk mencegah terjadinya tindak kejahatan dan membentu mengungkap kejahatan di lingkungan masing-masnig.

Selain menyampaikan bahwa remaja sebagai pelopor keselamatan, Ismail juga merasa bangga bisa berdiri di tengah-tengah para remaja terbaik di Kabupaten Maros. Dia berharap anggota Paskibraka Maros terus menempa kepribadian, karakter, kemandirian dan kualitas. Sehingga bisa menjadi teladan yang baik bagi remaja lainnya.

Tidak semua pelajar berhasil mendapat kesempatan menjadi anggota paskibraka. Selain bisa menjalankan tugas penting menaikkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka, banyak hal positif yang akan didapat peserta.

“Saya berharap kalian akan sukses dan menyebar di mana-mana. Buka wawasan global kalian, kejar cita-cita yang tinggi. Karena kalian sudah mempunyai modal dasar yang bagus,” ungkap Ismail.

Dalam kegiatan tersebut, sedikitnya ada 70 orang calon paskibraka yang telah sementara memasuki proses karantina menjelang pengibaran bendera HUT Ke-74 RI. Dari 70 itu, terdiri dari 35 orang laki-laki dan 35 perempuan. Mereka semua merupakan pelajar dari SMA/SMK dan MA negeri serta swasta dari 14 kecamatam di daerah ini. (Askari)