MAROS,UJUNGJARI–Menara BTS milik PT. XL Axiata yang berada di Dusun Badobado, Desa Baji Mangai, Kecamatan Mandai, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) roboh menimpa gedung SDN 240 Baddo-baddo. Peristiwa itu menyebabkan enam orang murid di sekolah tersebut masing masing Khodijah Rafa Nur, dan Adinda Sryrahmayani dirujuk kewahidin, sementara empat lainya , riza wahyuni, abrisam bagga arbani, muhammad sultan Ali ashary dirawat di RS Angkatan Udara Mandai untuk mendapatkan perawatan medis. Selasa (13/8/2019).
Kepala sekolah SDN Badobado Hj Murniati Spd yang dihubungi wartawan mengaku sangat kaget ketika mendengar suarah keras menimpa atap ruang kelas satu. Seketika itu kamk semua berhamburan keluar untuk melihat suarah tersebut, ternyata tower yang berdiri didalam areal sekolah runtuh secara tiba tiba..Akibatnya murid kami yang sentara latihan benyanyi untuk persiapan peryaaan HUT RI tertipa reruntuhan besi tower.”Kami sangat kaget karena besi tower rutuh keatap gedung kelas hingga anak anak yang ada diluar ruangan bernyanyi menjadi korban reruntuhan,” ujar Hjurniati.
Dikatakan dia, tower yang berdiri dua tahun silam itu tidak disangka akan runtuh, karena saat kejadian sama sekali tidak ada angin kencang, namun tiba tiba runtuh. Sementara murid murid kami masih ada sebagian diluar kelas dan belum masuk ke kelas.
Padahal sebagain besar anak anak kami sudah meninggalkan tempat dan menuju ke kelas mereka masing masing. Hanya masih ada beberapa diluar mendengar
pengarahan dari gurunya terkait kegiatan yang akan diikuti, hingga mereka yang menjadi korban reruntuhan tower.” Sebagian besar yang berdiri ditempat jatuhnya tower sudah masuk dikelasnya dan jika seandainya tidak masuk yang lain maka bukan hanya enam yang korban dan kemunginan lebih banyak karena mereka rata rata berdiri dilokasi reruntuhan tower,” ujar Kasek
Sementara itu, pihak kepolisian posek Mandai dan Polres Maros sudah berada di lokasi. Tempat kejadian sudah dipasangi garis polisi.
“Sudah kami tangani. Kita tunggu dulu karena masih pengumpulan informasi. Kejadiannya ini sekitar pukul 09.45 WITA. Kami sudah pasang garis Polisi untuk amankan TKP,” kata Kapolsek Mandai AKP Asgar. (Askari)