ikut bergabung

Ustad Ahmad Alhabsy Khatib di Masjid Agung Syekh Yusuf


Sulsel

Ustad Ahmad Alhabsy Khatib di Masjid Agung Syekh Yusuf

 

GOWA, UJUNGJARI — Salat Idul Adha yang berlangsung di Kabupaten Gowa Minggu (11/8/2019) pagi tadi terpusat di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa.

Ribuan jamaah dari berbagai penjuru kota Sungguminasa tumpah ruah di dalam hingga di kawasan luar masjid yang terletak di Jl Masjid Raya tersebut. Turut hadir Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni dan pejabat Forkopimda serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.

Baca Juga

Dalam pelaksanaan salat Ied 1440 Hijriah (9 Dzulhijjah) ini, Pemkab Gowa melalui Dinas Sosial Gowa mendatangkan dai nasional, Ustadz Ahmad Alhabsy sebagai khatib Idul Adha.

Dalam khutbahnya di hadapan masyarakat Kabupaten Gowa, penceramah kelahiran Palembang, Sumatera Selatan 17 Mei 1980 ini menyebutkan sejumlah teladan yang bisa menjadi contoh dari kisah Nabi Ibrahim As.

Ia menyebutkan sosok Nabi Ibrahim As yang bisa diteladani adalah kesabaran dan ketabahan mendapatkan ujian dari Allah SWT. Nabi Ibrahim As diuji bertahun-tahun baru mendapatkan keturunan atau anak.

“Nabi Ibrahim As mengajarkan untuk bagaimana mendidik anak menjadi anak saleh. Ibrahim juga mengajarkan kepada kita untuk mendidikan anak- anak kita menjadi anak soleh,” ujarny.

Ustadz Ahmad Alhabsy menjelaskan mendidik anak menjadi anak yang saleh merupakan bekal bagi orangtua. Ia menyebutkan bahwa ketika orangtua meninggal dunia ada tiga yang tidak terputus salah satunya doa anak yang saleh.

Baca Juga :   Dandim 1420 Bersama Sekda Sidrap Tinjau Rusun Tempat Isolasi Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Teladan berikutnya adalah Nabi Ibrahim As mengajarkan cinta yaitu cinta kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim As mengajarkan bagaimana mencintai Allah SWT melebihi cinta kepada siapapun.

“Mengapa Nabi Ibrahim As rela mengorbankan anak yang paling ia suka karena dia cinta kepada Allah SWT. Ibrahim As mengajarkan cinta yang sebenar-benarnya kepada kita,” jelasnya.

Kemudian, Nabi Ibrahim As adalah sosok seorang ayah yang bijak dan ayah yang baik, memberikan contoh yang baik kepada anaknya.

“Jangan bermimpi anak-anak akan menghargai kita kalau kita tidak pernah memberikan contoh yang baik. Kenapa anak-anak kita lebih suka curhat di Facebook? lebih suka curhat sama teman-temannya? karena kita ayahnya tidak pernah mendengarkan keluh kesahnya,” papar ustadz Ahmad Alhabsy.

Berikutnya teladan asiti Hajar, isteri Nabi Ibrahim As adalah seorang Isteri yang taat kepada suaminya. Siti Hajar rela ditinggal bersama putranya di padang pasir yang gersang.

“Belajaralah dari Siti Hajar. Seorang isteri yang soleha yang taat kepada suaminya. Diperintahkan oleh Ibrahim As ditinggalkan di padang pasir oleh Ibrahim tidak ada pohon tidak ada air, hanya ditemani seorang bayi yang mungil. Siti Hajar mengajarkan kepada kita seorang wanita dengan kegigihannya memperjuangkan dan merawat anaknya dengan baik,” kata Ustadz Ahmad Alhabsy.

dibaca : 70

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top