PANGKEP, UJUNGJARI — Satpolairud melakukan pendekatan kepada warga kepulauan dan pesisir dengan cara berbeda. Silaturahmi itu dilakukan dalam bentuk ‘ Manre Sipulung ‘ bersama di pinggir sungai Pangkajene, Jum’at (9/8).Hari ini juga dipilih karena dinilai memiliki berkah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara ‘ Manre Sipulung ‘, kata Kasatpolairud, AKP Ridwan Saenong digelar untuk menjalin keakraban antara pihak Satpolairud dengan masyarakat perairan dan pesisir.

Apalagi di Kali bersih di Kota Pangkajene ini, setiap hari menjadi pintu gerbang bagi masyarakat Kepulauan dan pesisir dalam membeli kebutuhan hidup di Pasar Pangkajene, kemudian diantar pulaukan.

“Berkumpul dengan cara ‘ Manre Sipulung ‘ merupakan upaya kami dalam melakukan kontak dengan masyarakat Kepulauan dan pesisir. Agenda ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan pihak Satpolairud, ” ucap Ridwan.

Cukup banyak permasalahan yang disampaikan warga asal Kepulauan dan pesisir melalui makan bersama ini. Hampir setiap Jum’at kami laksanakan ‘ Manre Sipulung ‘

Ditambahkan Ridwan Saenong bahwa ajang ‘ Manre Sipulung ‘ dimanfaatkan sebagai kesempatan bagi Satpolairud untuk memberikan penerangan dan penyuluhan hukum
Terutama tentang bahaya dan dampak dari illegal fishing, distrutive fishing dan keselamatan pelayaran.

“Agenda manre sipulung diikuti masyarakat dengan penuh antusias. Makanan kami siapkan secara gratis sebagai bentuk kepedulian aparat Satpolairud kepada masyarakat, ” tambahnya. (udi)