GOWA, UJUNGJARI.COM — Musyawarah Daerah (Musda) yang dirangkai pameran kreatif Dekranasda se-Sulsel sejak dibuka Selasa (6/8/2019) lalu berlangsung meriah.

Seluruh Dekranasda dari 24 kabupaten/kota yang ikut dalam kegiatan bertajuk ‘Sulsel Maraja’ di Ballroom Sandeq Hotel Claro Makassar selama tiga hari ini menjadi ajang pamer hasil produk daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dekranasda Gowa salah satu peserta dari kegiatan ini memamerkan aneka hasil kerajinan asal Gowa. Salah satu unggulannya adalah batik motif cura’ lontara’ (motif lontara atau huruf abjad Makassar, red) yang telah diproduksi sejumlah pengrajin asal Gowa.

Ketua Dekranasda Gowa Priska Paramita Adnan didampingi Mussadiyah Rauf selaku pengurus tampak proaktif memperlihatkan dan memperkenalkan sejumlah produk hasil kreasi industri rumahan yang dikelola usaha kecil yang jadi binaan Dekranasda Gowa.

Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah didampingi Ketua Dekranasda Sulsel Liestiaty F Nurdin saat membuka pameran mengatakan, selama memimpin Sulsel, Dekranasda sudah mengalami kemajuan dalam mengembangkan hasil kreativitas masyarakat di daerah yang dipimpinnya ini.

“Saya kira kita mengikuti perkembangan Dekranasda Sulsel 9 bulan terakhir yang terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata mantan Bupati Bantaeng ini.

Nurdin berharap ke depan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga memberikan dukungan untuk pengembangan Dekranasda di daerah masing-masing.

“Tentu saya berharap kepada seluruh OPD di Sulsel untuk mengawal kegiatan Dekranasda. Kita harus kembangkan pariwisata dan kalau itu terjadi maka ada pertumbuhan hotel-hotel dan usaha-usaha kecil dan menengah di Sulsel ini,” kata gubernur.

Nurdin juga meminta kepada Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan Sulsel agar sama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel.

“Kehadiran Dekranasda ini bisa mendorong ekonomi masyarakat, utamanya lewat Dinas Pariwisata, Koperasi dan Perdagangan,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Dekranasda Gowa Priska Paramita Adnan mengaku setiap tahunnya Dekranasda Gowa ikut terlibat dalam kegiatan. Sejumlah produk-produk kerajinan pun dihadirkan sebagai ajang promosi daerah kepada pengunjung.

“Kita bawa aneka produk kerajinan mulai dari kain batik lontara’, gantungan kunci etnis khas daerah, bingkai foto, vas bunga, dan mug. Selain itu juga sejumlah aneka kuliner khas Gowa kita sajikan,” kata istri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan ini. (saribulan)