Ratusan Remaja Papua Latihan Bela Negara di Gowa

GOWA, UJUNGJARI — Ratusan remaja asal Provinsi Papua dan Papua Barat berada di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel. Jumlahnya berkisar 640 orang. Mereka adalah calon mahasiswa yang mengikuti pendidikan dan latihan Bela Negara di Rinif Dam XIV Hasanuddin yang terletak Jl Poros Malino, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu.

Para casis ini mengikuti pelatihan semi militer selama lima hari sejak Senin 29 Juli kemarin dan berakhir Jumat hari ini.

Heri Purwanto, Staf Ahli Menristek Dikti, di sela penutulan diklat tersebut menjelaskan diklat bela negara ini dihelat untuk melahirkan mahasiswa mahasiswi Papua yang tangguh.

Para remaja Papua dilatih fisik ala militer, wawasan kebangsaan, organisasi, hingga motivasi belajar di perguruan tinggi.

“Mereka harus mampu mengatur diri sendiri, disiplin, serta menuntun cita-cita yang lebih tinggi demi membela bangsa, dan tanah air,” jelas Heri.

Heri menyebut jika diklat selama lima hari itu belumlah cukup. Masih butuh waktu panjang untuk menggembleng dengan baik agar betul-betul tercipta calon mahasiswa yang mandiri dan tangguh.

“Satu minggu itu belum cukup, mereka harus terus belajar bela negara setiap hari. Jadi generasi muda yang tangguh,” kata Heri.

Dikatakannya, usai diklat bela negara ini para calon mahasiswa Papua dan Papua Barat ini nantinya akan disebar ke berbagai perguruan tinggi pilihannya se-Indonesia.

“Kalian adalah calon pemimpin yang kuat bagi bangsa. Kalian harus hidup mandiri, tangguh, dan disiplin,” tegas Heri dihadapa para casis tersebut.

Diklat Bela Negara ini diketahui dihelat oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dikerjasamakan dengan Kodam XIV Hasanuddin Makassar. (saribulan)