ikut bergabung

Tangis Tumpah di Haji Bau. Adnan Menangis, Rauf Ikut Usung Peti Jenazah IYL


Sulsel

Tangis Tumpah di Haji Bau. Adnan Menangis, Rauf Ikut Usung Peti Jenazah IYL

 

GOWA, UJUNGJARI.COM — Seketika di pukul 22.40 Wita suasana di kawasan Jl Haji Bau Makassar menjadi riuh oleh tangis histeris masyarakat yang memadati area rumah duka Hj Nurhayati ibunda almarhum H Ichsan Yasin Limpo (IYL). Jenazah IYL tiba di rumahduka setelah meninggalkan bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 22.10 Wita.

Rabu (31/7/2019) malam ini hiruk pikuk masyarakat dari berbagai penjuru Makassar dan Gowa memadati kawasan Jl Haji Bau tersebut. Dari berbagai ruas jalan hanya suara tangis histeris yang terdengar sambil menyebut nama Allah SWT.

Baca Juga

Ratusan rombongan penjemput jenazah IYL dari bandara Sultan Hasanuddin menyatu dengan ribuan masyarakat yang sudah sejak sore menunggu di rumah duka.

Mereka dengan hati pilu menyambut kedatangan mantan Bupati Gowa dua periode ini yang kembali dari Tokyo hanya terbaring dalam peti yang diselimuti bendera merah putih.

Dalam suasana penjemputan pun nampak Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Plt Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dan pejabat pemerintahan lainnya berbaur menyambut peti jenazah IYL disertai keluarga almarhum. Hadir pula mantan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang dan mantan Bupati Luwu Andi Mudzakkar yang juga merupakan mantan pasangan IYL saat Pilgub Sulsel 2018 kemarin.

Sementara rombongan yang hadir pun dari berbagai pihak mulai dari anggota pramuka, anggota Palang Merah Indonesia (PMI), Abdi Merah Putih hingga Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI).

Baca Juga :   500 Kader KB Ikut Jambore Kemerdekaan

Wakil Sekjen FKPPI Gowa Irianto Razak mengatakan, dirinya sangat kehilangan sosok IYL baik secara organisasi maupun secara pribadi. Menurut Anto, sapaan akrabnya, almarhum IYL merupakan pribadi yang tegas tapi penyayang.

” Tak segan-segan beliau selalu memberikan langsung semangat bagi para adik-adiknya di FKPPI khususnya di Gowa. Saya sudah kenal beliau cukup lama. Beliau 20 tahun memimpin FKPPI Sulsel dan dikenal sebagai sosok tegas serta komitmen,” kata Anto lagi.

Diakuinya, ketegasan beliau dalam mendidik ini mampu melahirkan generasi-generasi dari FKPPI yang cerdas seperti sekarang ini.

Dari pantauan di lokasi rumahduka, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan tampak bermata sembab. Bahkan putra kedua IYL-Novita Ichsan ini menangis saat disambut oleh Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman dan para pejabat Sulsel maupun Gowa.

Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni sendiri tampak terpukul akan kehilangan IYL selamanya. Karaeng Kio sapaan Wabup Gowa bahkan ikut mengusung peti jenazah sang Punggawa sejak turun dari pesawat yang membawa peti jenazah IYL kembali ke Makassar dari Tokyo yang kemudian transit di Jakarta sebelum ke Makassar.

dibaca : 72

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top