ikut bergabung

Tambang Ilegal Kian Menjamur di Polut. Pemkab Terkesan Tutup Mata


Sulsel

Tambang Ilegal Kian Menjamur di Polut. Pemkab Terkesan Tutup Mata

 

UJUNGJARI, TAKALAR-Keresahan warga di Kecamatan Polongbangkeng Utara, khususnya di Desa Lassang dan beberapa desa lainnya semakin memprihatinkan setelah puluhan alat berat berupa eskavator terus menggaung silih berganti mengeruk material pasir, tanah dan sirtu.

Yang paling mencemaskan dengan hadirnya tambang tambang yang diduga ilegal setelah sejumlah warga yang bermukim di sekitar areal eksploitasi mengalami batuk serta sesak napas akibat produksi debu yang dihasilkan dari ratusan truk yang lalu lalang di wilayah tersebut.

” Tambang di Desa Lassang ada enam titik dan keberadaannya sudah sangat meresahkan warga. Ada yang sesak nafas serta batuk akibat debu yang dihasilkan oleh tambang tambang liar tersebut,” Kata Saifullah Daeng Ngago warga Desa Lassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Selasa (30/7/2019).

Bukan hanya penyakit yang mendera warga, efek menjamurnya tambang di Polut juga mengakibatkan sejumlah rumah dipenuhi debu hingga masuk ke dalam kamar.

” Pemerintah harus bertindak tegas dengan menutup keberadaan tambang tambang liar tersebut, jangan karena kepentingan segelintir kelompok, pemerintah melakukan pembiaran,” tegas Saifullah yang juga salah seorang Tokoh Pemuda di wilayah tersebut.

Informasi yang  dihimpun menyebutkan, maraknya serta sulitnya tambang dibendung, lantaran para penambang diduga dibekingi oknum aparat. (ari lrawan)

Baca Juga :   Dilantik Plt. Gubernur Sulsel, Bupati Dollah Mando Resmi Ketua TP2DD Sidrap

dibaca : 34



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top