ikut bergabung

Penulisan Berita dari Humas dan dari Media Punya Perbedaan


Makassar

Penulisan Berita dari Humas dan dari Media Punya Perbedaan

 

MAKASSAR, UJUNGJARI–Penulisan berita yang dilakukan oleh bagian Humas pemerintah daerah dengan pihak media tentu punya perbedaan signifikan.

Jika berita yang dibuat oleh pihak media cenderung tajam ke pokok persoalan, berita yang dibuat bagian Humas cukup bersifat seremoni.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Wakil Pimpinan Redaksi Harian Berita Kota Makassar, Andi Rustan saat membawakan materi Penulisan Berita di Workshop Kehumasan Se-Sulsel pada Sabtu (27/7).

Andi juga menjelaskan, perbedaan penulisan berita yang dilakukan oleh pihak humas pemda dengan pihak media ada pada judulnya. Kalau judul yang dibuat oleh pihak media biasanya dibuat secara umum untuk menarik semua pembaca, pihak humas cukup dengan menuliskan judul secara khusus.

“Misalnya jika kegiatan hari ini dijadikan berita, pihak humas cukup menulis judul ‘Workshop Kehumasan Sulsel Dilaksanakan’ saja. Yang baca juga paling peserta. Tapi kalau sudah sampai mau diterbitkan di media, harus judul khusus yang menggambarkan secara umum, supaya masyarakat umum tertarik baca,” jelas Andi.

Selain itu, dalam penulisan berita dijelaskan Andi juga harus memiliki pemilihan kata yang tepat. Apalagi jika kata yang digunakan menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang tepat.

Seperti misalnya kata Perkosa yang bisa menggunakan kata lain Rudapaksa. Atau Seafood yang terkesan bahasa Inggris bisa menggunakan kata Boga Bahari.

“Selain itu ada juga Swafoto yang berarti Selfie, Gawai yang berarti Handphon, Unduh yang berarti Download, dan sebagainya,” sebut Andi. (nugroho)

Baca Juga :   Alami Sesak Nafas, Pengurus KONI Maros Meninggal Dunia

dibaca : 38



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top