UIUNGJARI, TAKALAR-Bupati Takalar, H Syamsari Kitta lagi lagi melakukan mutasi. Kepala Dinas Pendidikan Takalar, Darwis Ewa yang baru dua tahun menjabat hasil assesment harus mengelus dada setelah dirinya dinonjob tanpa dalih yang jelas.
” Ya, persoalan jabatan kita serahkan pada pimpinan, begitu memang resiko menjadi pejabat, mau diparkir atau dinonjob itu tergantung penilaian pimpinan,” Kata Darwis Ewa.
Mutasi yang dikemas dalam bentuk pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator lingkup pemkab Takalar hanya dihadiri beberapa ASN disaksikan oleh Sekretaris Daerah, H Arsyad Taba.
Darwis Ewa digantikan oleh Kepala Badan Pengembangan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BPKSDM) H Rusdi Sennang. Bupati Takalar juga mengukuhkan 9 pejabat esalon III untuk jabatan Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang pada sejumlah OPD.
Bupati Takalar usai melakukan pelantikan, tidak membahas soal mutasi melainkan meminta doa dari elemen masyarakat Takalar agar realisasi pembentukan Kecamatan Tanakeke segera dikabulkan.
“Kita berharap penresmian Kecamatan Tanakeke segera terwujud, karena sisa menunggu perda kelembagaan dari DPRD Takalar,” Kata H Syamsari.
Diketahui pula, selain Kadis pendidikan yang dinonjob, dua jabatan secara diam diam dikosongkan oleh Bupati Takalar, kedua jabatan tersebut yakni Sekretaris Dewan dan Kepala Rumah Sakit H Padjonga Daeng Ngalle. (Ari Irawan)