LUWU, UJUNGJARI — Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) paparkan idenya untuk perencanaan pembangunan ikon Kota Belopa, Luwu.
Ide FKJ ini ia paparkan langsung di hadapan Bupati Luwu, Basmin Mattayang, di ruang kerja Bupati Luwu, Belopa, Selasa (23/7/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Didampingi konsultan dan desain grafis, FKJ akan membuat landmark dengan konsep yang modern.
“Hari ini kami paparan di depan pak Bupati menawarkan konsep pembangunan ruang publik di Belopa. Kita ingin mengubah wajah Belopa, membuat landmark dengan konsep yang modern,” ujar FKJ.
Nantinya, di Kota Belopa akan tersedia sarana dan fasilitas layak anak, olahraga, edukasi anak sekolah, dan lanjut usia.
“Ini nanti akan tertuang dalam satu ruang publik di Kota Belopa. Ada seremoni space, edukasi anak sekolah, venue olahraga, di Lapangan Andi Djemma,” jelasnya.
Dimana, saat ini lapangan tampilannya hanya sebuah hamparan rumput tidak tertata yang mencakup dua aktivitas. Yakni, lapangan sepakbola dan lapangan basket.
Sehingga, FKJ mengusulkan lapangan akan disulap jadi aktivitas masyarakat.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, didampingi Kepala Bappeda Luwu, Muh Rudi, mengapresiasi ide yang tawarkan.
Selain ruang publik, Basmin Mattayang, rencananya akan membangun mall di eks pasar Belopa lama di Kelurahan Sabe, Kecamatan Belopa Utara, Luwu.
“Saya hanya ingin mengatakan, baju saya ini harganya 300ribu sepasang. Tapi, orang tidak percaya, paling mereka bilang harganya jutaan,” pungkasnya.
“Jadi ini perumpamaan. Saya ingin jangan yang mahal, yang murah tapi mewah. Karena kita hanya orang kampung,” ujarnya.
Selain ruang publik di Lapangan Andi Djemma dan taman di eks terminal Belopa, Pemkab juga akan merenovasi kantor Bupati Luwu. (irwan musa)