ENREKANG,BKM–Penderita penyakit Tuberculosis atau TBC di Kabupaten Enrekang,setiap tahunya mengalami peningkatan.Hal ini terungkap saat panitia khusus (Pansus) DPRD Enrekang menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) penanganan penyakit TBC di ruang rapat Gedung DPRD setempat, Senin (22/7).
Kepala bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian dan Pengobatan Dinas Kesehatan Enrekang,Bahktiar mengungkapkan bahwa penyakit mematikan tersebut mengalami peningkatan sekitar 3 persen pertahunya.Dimana pada tahun 2018 terdapat 188 kasus.
“Dari tahun-ketahun jumlah penderita penyakit ini (TBC) meningkat sekitar 3 persen,”ungkap Bhkatiar.
Menurutnya,meningkatnya penyakit tuberkulosis (TBC) di daerahnya ibarat fenomena gunung es karena persolan promosi sangat kurang.Promosi selama ini hanya dilakukan pihak kesehatan tanpa bantuan pihak lain,”Semoga dengan adnya pembentukan perda,penanggulangan penyakit TBC ini bisa menjadi payung hukum bagi Stockholder untuk membantuh kita nantinya,”harap Bahktiar.
Selain itu,yang menyebabkan meningkatnya penyakit tersebut juga disebakan karena para penderita penyakit tersebut merasah risih dan malu (Berobat) jika diketahui penyakitnya,”Salah satuh penyebab meningkatnya penaykit ini,penderita merasa malu jika diketahui penyakitnya,”ujarnya. (suherman karim)