LUWU, UJUNGJARI.COM — Jelang lebaran Idul Adha, nampaknya sejumlah harga bahan pokok kembali merangkak naik di sejumlah pasar tradisional di kabupaten Luwu.
Kondisi ini membuat Ketua TP PKK Luwu Hj Hayarna Basmin turun langsung memantau harga sembako di pasar tradisional Belopa, Minggu (21/7/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Luwu, Hj Hayarna Hakim memanfaatkan hari libur dengan mengunjungi pasar tradisional Belopa yang terletak di kelurahan Sabe kecamatan Belopa Utara kabupaten Luwu.
Disana, Hj Hayarna Hakim berdialog dengan beberapa pedagang ikan, sayur dan rempah-rempah.
Kunjungan dan berdialog dengan para pedagang tersebut dimaksudkan untuk mengetahui stabilitas harga kebutuhan bahan pokok yang biasanya mengalami kenaikan menjelang hari raya idul adha.
“Saya ingin mengetahui harga sembako, apalagi mau lebaran idul Adha,” kata Hj Hayarna Hakim.
Dia berharap para pedagang pasar tradisional Belopa tidak seenaknya menaikkan harga barang yang masuk kebutuhan pokok.
“Soal kenaikan harga barang pokok harus mengacu pada aturan main, biasanya jelang lebaran seperti ini harga barang sembako merangkak naik. Jadi saya berharap para pedagang ikutlah pada standar harga sembako, kasian masyarakat,” ujarnya.
Pantauan di pasar tradasional Belopa, harga ayam potong perekor 3 Kg dijual di kisaran Rp80 ribu dan untuk berat 2 kg harga ayam potong di jual oleh pedagang seharga Rp50 ribu per ekor.
Menurut salah seorang pedagang ayam potong, Jusri, harga jual perekor pelan merangkak naik di sebabkan stok ayam potong dari daerah pemasok seperti sidrap minim. (irwan musa)