PANGKEP, UJUNGJARI — Tiga nelayan asal Pulau Kapoposang Desa Mattiro Ujung Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkep sekitar pukul 04.00 wita, Selasa (9/7) menjadi korban setelah kapalnya yang dipakai mencari telur ikan terbang diduga ditabrak kapal tangker yang diperkirakan menuju Pulau Kalimantan atau Parepare . Ketiga nelayan tersebut yakni Sahibe (45), Jamal (20) dan Ruslan (15).
Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Mattiro Ujung, Hasan, kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar 40 mil dari Pulau Kapoposan. Kecelakaan laut ini menimpa tiga nelayan saat sedang mencari telur ikan terbang sekitar pukul 04.00 wita.
“Ketika kapal nelayan ini karam setelah ditabrak kapal tangker itu. Ketiganya sempat terapung-apung ditengah laut sekitar 5 jam dan nanti ditemukan pada pukul 08.00 wita. Sahibe dengan kawan -kawan di temukan mengampung oleh Saharuddin warga Pulau Pandangan,” pungkas Hasan .
Dijelaskan Hasan bahwa nelayan ini yang kemudian menolong dan mengevakuasi para korban bersama kapal di bawah ke Pulau Kapoposan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Dalam peristiwa ini Sahibe mengalami luka pada muka . Meski begitu korban luka tinggal menjalani rawat jalan di rumahnya,” terangnya .
Pihak Kepolisian melalui Kasat Polairud AKP Ridwan Saenong menyatakan pihaknya sudah mengamankan kapal sebagai barang bukti dan telah berkoordinasi dengan Kapolsek Liukang Tupabbiring Utara, Kepala Desa Mattiro Ujung dan Syahbandar Maccini Baji untuk selanjutnya dilakukan proses penyelidikan dalam kecelakaan laut tersebut.
“Kita sudah amankan kapal nelayan yang telah mengalami kecelakaan laut sebagai barang bukti dan saat ini menunggu hasil koordinasi kemudian menelusuri keberadaan kapal tangker yang dilaporkan nelayan bahwa kapalnya tenggelam karena ditabrak oleh kapal tangker tersebut, ” ucap Ridwan. ( Udi)