MAKASSAR — Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman melakukan pembenahan di berbagai sektor. Selama 11 bulan memimpin, Sulsel bertransformasi, terutama dalam tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, efektif, akuntabel (good governance), pro rakyat, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Andi Hasdullah mengatakan, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memimpin Sulsel banyak melakukan perubahan kebijakan mendasar terkait tatakelola pemerintahan di Sulsel. Seperti penertiban dan pengembalian aset Pemprov Sulsel yang sebelumnya dikuasai pihak lain. Disiplin kerja pegawai, pembenahan sistem pengelolaan keuangan daerah, belanja non tunai dan belanja modal untuk publik proporsinya lebih besar.
Andi Hasdullah mengemukakan, transparansi dan partisipasi publik dalam mengakses informasi, layanan aduan baruga, peningkatan layanan publik berbagai sektor, mudahkan perizinan dan mendorong invertasi mancanegara juga menjadi skala prioritas.
Termasuk banyaknya bantuan yang masuk ke Sulsel. Seperti mobil ambulance dan peralatan rumah sakit dari Jepang, sehingga tidak perlu lagi mengorek APBD.
Hasdullah menambahkan, pembenahan yang dilakukan di berbagai lini tentu saja menimbulkan dinamika. Termasuk munculnya small turbulence.
Tapi, lanjut dia, yakinlah jika apa yang dilakukan pasangan Prof Andalan muaranya menuju pada pemerintahan yang lebih profesional dan pro rakyat.
“Yakinlah semuanya nanti akan happy ending. Kita tentu mendukung sepenuhnya karena semua itu kan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat Sulsel,” tandasnya. (*)