MAKALE, UJUNGJARI– Komisi III DPRD Tana Toraja diketuai Kristian Lambe dari Fraksi Partai Demokrat, pekan lalu melakukan kunjungan kerja ke kawasan Bandar Udara Buntu Kuni (BBK), Selasa (9/7).
Kristian Lambe menjelaskan, lahan kawasan BBK seluas 141 hektar menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terus dikebut pemerintah penyelesaiaannya.
Tidak heran jika target tahun 2020 bandara pariwisata ini rencananya diresmikan Presiden Jokowi.
Kata Kristian Lambe, setidaknya ada tiga rekanan sedang mengerjakan proyek BBK dengan tiga segmen.
Segmen pertama yakni pekerjaan dua Box Culver dengan beton bertulang berbentuk gorong-gorong segi empat yang berfungsi sebagai saluran air, dikerjakan PT. Interpersada Elektro Nusantara dengan total anggaran Rp.94 milyar
Demikian pula segmen kedua pekerjaan pematangan, penimbunan dan talud dikerjakan PT Pilar Indo Prasarana anggarannya Rp.75 milyar.
Sementara segmen tiga pekerjaan runway panjang 1.400 meter dengan lebar 30 meter dikerjakan dua perusahaan kerjasama operasional (KSO) PT. Cipta Agar Utama dan PT. Sabar Jaya, anggarannya Rp.55 miliar. (agus)