MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel merespons positif program ambulans laut yang digagas Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Setelah melakukan pembahasan selama beberapa pekan, IDI bersama organisasi profesi kesehatan lainnya berhasil merampungkan draft Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan ambulans laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulselbar, dr Muhammad Ikhsan mengatakan standar operasional ini akan menjadi pedoman penggunaan ambulans laut.
Dalam draft yang sudah disusun, operasional ambulans laut tidak hanya melibatkan Dinas Kesehatan, tetapi juga beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Misalnya Dinas Perhubungan soal kelayakan kapal, Dinas Komunikasi dan Informasi terkait pola komunikasi pengelola, dan jajaran pemerintah kabupaten.
Rencananya, SOP yang sudah rampung ini akan diserahkan langsung ke Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah. Standar operasional ambulans laut ini juga akan diatur dalam sebuah peraturan gubernur Sulsel.
“Insya Allah Sulawesi Selatan akan menjadi provinsi pertama yang memiliki dan menerapkan standar operasional penggunaan ambulans laut,” kata Ikhsan.
Seperti diketahui, pemerintah provinsi Sulsel sudah menghadirkan ambulans gratis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga kepulauan dan masyarakat pesisir.
Untuk tahap awal, ambulans gratis baru ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Rencananya, ambulans laut ini juga akan diberikan kepada daerah pesisir dan kepulauan lainnya.
Selain standar pelayanan, SOP ambulans gratis juga menegaskan pengelolaan dan status kepemilikan ambulans laut tersebut. IDI mengusulkan agar kepemilikan dan pengelolaan ambulans laut itu diserahkan kepada pemerintah kabupaten.
“Jadi pemerintah provinsi memberikan hibah ke kabupaten sehingga ambulans itu menjadi aset kabupaten. Kabupaten yang kemudian menyiapkan anggaran untuk perawatan dan pemeliharaannya,” katanya.
Ketua IDI Sulsel ini juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan SOP ambulans gratis ini. Beberapa lembaga terkait yang terlibat dalam penyusunan SOP ini adalah USAID Jalin, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan beberapa asosiasi dokter. (*)