GOWA, UJUNGJARI — Sebanyak 1.877 peserta Summer Camp Beautiful Malino III yang tercatat dalam daftar panitia Summer Camp. Dari 1.877 peserta ini terdiri dari 565 tenda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Membludaknya peserta Summer Camp melebihi target kuota peserta yang diharapkan panitia yakni 1.600 peserta dengan 500 tenda.
Person In Charge (PIC) atau penanggung jawab kegiatan Summer Camp Syamsu Alfareezy yang dikonfirmasi Senin (8/7/2019) mengatakan, peserta SC kali ini melampaui target. Karenanya pendaftaran khusus untuk agenda acara Beautiful Malino III ini pun ditutup Senin 8 Juli 2019 pukul 12.30 Wita.
“Pendaftaran untuk agenda Summer Camp ini kita sudah tutup lantaran sudah melampaui kuota kepesertaan. Terakhir kita buka pagi tadi pukul 08.30 Wita dan pukul 12.30 Wita kita tutup resmi,” jelas Syamsu.
Syamsu yang lebih akrab disapa Rere ini juga mengatakan pada giat Summer Camp pada Beautiful Malino II, peserta malah melebihi jumlah saat ini.
“Yang ikut berkemah mencapai 3.000 orang, padahal yang terdaftar secara online hanya 1.500 orang dengan jumlah tende 500 buah saja. Nah karena kita kesulitan area alias tempat terbatas maka tahun ini kita batasi 1.600 peserta. Itupun yang mendaftar mencapai 1.877 orang,” sebut Rere.
Peserta Summer Camp ini kata Rere hanya boleh masuk ke lokasi Summer Camp pada Sabtu 13 Juli mulai pukul 08.00 Wita. “Ini adalah peraturan yang harus ditaati peserta. Selain itu, tambah dia, peserta saat memasuki area Summer Camp jarus melaporkan dirinya dan penempatan tendanya akan diatur oleh panitia.
“Peserta diwajibkan mengikuti arahan dari panitia (tidak mencari tempat mendirikan tenda sendiri-sendiri). Menyiapkan/membawa sendiri kantong sampah (trash bag) untuk masing-masing tenda, selain tempat sampah yang disiapkan panitia, tidak diperbolehkan membawa apalagi mengkonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang. Tidak membawa senjata tajam/ senjata api, tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengganggu orang lain. Tidak diperbolehkan membuat api unggun atau membakar sampah. Tidak diperbolehkan menebang atau merusak tanaman (pohon-pohon) yang sengaja ditanam di sekitar lokasi dan bersedia menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan demi kenyamanan bersama,” tandas Rere.
Kegiatan Summer Camp kali ini diyakini Rere akan berjalan baik sesuai harapan. Hal itu diyakininya dengan berbagai peraturan yang ditetapkan dan dikenakan untuk para peserta. (saribulan)