Site icon Ujung Jari

Penerima Bantuan Sapi di Takalar Bakal Dapat Bantuan Kredit dari Perbankkan

 

UJUNGJARI,TAKALAR-Berbagai upaya ditempuh Bupati Takalar H Syamsari dalam meningkatkan pendapatan bagi petani dalam hal beternak

Upaya tersebut adalah meyakinkan pihak Bank Sulsel Cabang Takalar dan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang telah bersepakat untuk mewujudkan program tersebut yang tak lain adalah peternak sapi dapat diberi modal

” Kedepannya, sapi bantuan pemerintah yang masuk dalam program P22 dapat menjadi agunan untuk mendapatkan biaya sekolah bagi masyarakat petani. Sehingga, tentu peluang ini, dapat menjadi tambahan penghasilan bagi warga.” Kata H Syamsari Kitta saat menggelar safari Jumat diKelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattallassang, siang tadi.(5/7/2019)

Untuk tidak tumpang tindih dalam hal administrasi milik warga tani ternak, Dinas pertanian bersama pihak kelurahan akan melakukan verifikasi sebelum pengajuan akad kredit.

Dan untuk tahun ini pengadaan sapi mencapai angka 3000 ekor dan pengurusannya tidak berbelit-belit. Tujuannya supaya bertambah aset petani.

” Aset ini sudah masuk asuransi sapi, sehingga bisa menjadi agunan yang bisa dugunakan untuk membiayai anak-anak kita sekolah,” papar Bupati Takalar di hadapan Jamaah Masjid Al-Hidayat Tala’, Kelurahan Sombala Bella, Jumat (5/7/2019).

Pengajuan agunan kredit ini kata Syamsari, bisa dilakukan oleh peternak dengan syarat ternak tersebut memiliki bukti kepemilikan serta tergabung dalam Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dengan premi Rp200 ribu dari Asuransi Jasindo.

Dilain tempat, kepala dinas pertanian Takalar Muhammad Hasbi S.STP., M.AP membenarkan bahwa kerjasama itu segera terwujud.

Untuk nilai asuransinya, Pemerintah kabupaten akan memberikan subsidi bagi setiap petani ternak.

“Pemerintah mensubsidi sebesar Rp160 ribu, sehingga pemilik ternak cukup membayar premi sebesar Rp40 ribu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp10 juta per ekor sapi untuk yang mati,” kata Muhammad Hasbi

Kadis pertanian, menambahkan dengan mengasuransikan sapi, tentu menjadi penguatan bagi pihak perbankkan untuk memberikan kredit

“Kedepan, dengan sapi yang merupakan aset masyarakat bisa meningkat karena nanti asuransi sapi masyarakat bisa menjadi agunan ke bank. Masyarakat bisa mengambil kredit tergantung dari jumlah sapinya. Ini menjadi tugas pertanian,” Pungkas Daeng Bantang, begitu kadis pertanian kerap disapa.(Ari Irawan)

Exit mobile version