MAKALE, UJUNGJARI– Satuan Lalulintas Polres Tana Toraja diwakili Kanit Dikyasa Aiptu Chairil, Rabu (3/7) menyambangi sejumlah bengkel dan toko penjual knalpot Racing atau Bogard untuk melakukan sosialisasi pelangggaran hukum menggunakan knalpot bogard.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan Sosialisasi menjaga situasi Kantibmas sekaligus pendidikan dan pengetahuan aturan hukum yang dilanggar jika melayani pembeli,” kata KBO Satlantas Polres Tator, Iptu Adnan Leppang.
Kata Adnan Leppang, pemilki toko dan bengkel yang menjual, memproduksi knalpot bogard racing melanggar UU NO 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Demikian pula melanggar UU No 22 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan Raya, PP No 65 Tahun 2012 tentang kendaraan, Permen Lingkungan Hidup No 7 tahun 2009 Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor.
Kata Adnan Leppang, tindak lanjut larangan gunakan knalpot racing ditilang kapan saja, sehingga masyarakat Toraja dihimbau mengindahkan, dan taat aturan serta sopan di jalan raya. (gus)