ikut bergabung

Rp 667 Juta Backup Penataan Pemukiman Kotaku di Pallantikang


Sulsel

Rp 667 Juta Backup Penataan Pemukiman Kotaku di Pallantikang

 

GOWA, UJUNGJARI.COM — Implementasi program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Tahun Anggaran 2019 yang merupakan kegiatan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) semakin digenjot. Kali ini pembangunannya dilakukan di Jalan Pallantikang RT 001/RW 008, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Rabu (26/6/2019) dengan total anggaran senilai Rp 667 juta.

Peletakan batu pertama program Kotaku untuk Kelurahan Katangka tersebut dilakukan Kepala Dinas Perumahanan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Gowa Abdullah Sirajuddin disaksikan Leader Kotaku Provinsi Sulsel Kalla Manta, Koordinator Kotaku Wilayah IV Sulsel Nurliah Ruma dan para perwakilan BKM di Kecamatan Somba Opu serta masyarakat sekitar.

Baca Juga

Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Syekh Yusuf Sejahtera Abd Azis Daeng Tola mengatakan, paket pengerjaan KotaKu di wilayah ini terdiri dari pembuatan sumur bor, bak penampungan air bersih, pengerjaan drainase serta penataan kawasan permukiman.

Pada pengerjaan tersebut menelan anggaran sekitar Rp 667 juta yang bersumber dari dana BPM sebesar Rp 591,950 juta dan swadaya masyarakat sekitar Rp 75,5 juta.

“Proyek ini akan dikerjakan selama 180 hari kerja atau selama enam bulan. Jika tidak ada halangan pengerjaan dilakukan mulai akhir Juni nanti hingga Desember 2019 mendatang,” kata Abdullah Sirajuddin usai peletakan batu pertama.

Abdullah juga mengungkapkan, program KotaKu merupakan program pemerintah yang dikeluarkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai program lanjutan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan.

Baca Juga :   Distan Barru Kelolah Dua Proyek Pengadaan Ternak Senilai Rp 1,2 Milyar

“Saat ini, penanganan permukiman kumuh menjadi tantangan yang rumit bagi pemerintah kabupaten/kota, karena selain merupakan masalah, disisi lain ternyata merupakan salah satu pilar penyangga perekonomian kota,” katanya.

Ia pun mengimbau agar setelah terbangunnya KotaKu di wilayah tersebut termasuk setelah terpenuhinya kebutuhan air bersih maka masyarakat harus dapat menjaganya dengan sebaik mungkin. Misalnya, pengelolaan air limbah rumah tangga, saluran-saluran air atau drainase, sampah, penempatan septic tank diharapkan diletakkan tidak terlalu dekat dengan sumber air bersih.

“Hal inilah yang perlu kita perhatikan dan sadari bersama sehingga sumber air bersih ini dapat dimanfaatkan bukan cuma kita tapi untuk anak dan cucu kita dikemudian hari,” tambahnya.

Korkot Kotaku Wilayah IV Nurliah Ruma menyampaikan dari total alokasi Bantuan Dana Investasi (BDI) di 10 kelurahan di Kecamatan Somba Opu sebesar Rp 17 miliar telah cair sekitar 70 persen atau senilai Rp 11,9 miliar di masing-masing rekening BKM.

dibaca : 49

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top