GOWA, UJUNGJARI– Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Gowa khususnya untuk calon siswa SD dan SMP mulai dibuka 1 Juli 2019 pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PPDB untuk dua jenjang pendidikan dasar ini tetap menggunakan sistem zonasi.

Kadis Pendidikan Gowa Dr Salam saat dikonfirmasi terkait kesiapan PPDB SD-SMP, Selasa (25/6/2019) mengatakan untuk zonasi kuotanya 85 persen, non zonasi 15 persen meliputi (prestasi 10 persen dan perpindahan 5 persen).

Khusus untuk daya tampung SD dialokasi 28 orang per kelas dengan maksimal 6 kelas sedang untuk SMP maksimal 32 orang per kelas dengan maksimal 11 kelas.

“Daya tampung para calon siswa saya kira tidak masalah. Jumlah SD di Gowa sebanyak 412 sekolah sedang SMP sebanyak 109 sekolah. Hanya saja perlu diketahui tidak semua SD dan SMP tersedia kuota sesuai jumlah kelasnya karena pasti disesuaikan kondisi sekolah itu sendiri,” jelas Salam.

Ditanya soal sistem pendaftaran zonasi SMP secara online kemungkinan sama seperti sistem di SMA menurut Salam, tidak demikian.

“Di Gowa itu sistem online belum merata. Pada umumnya sekolah kita belum siap sistem daring (online), kita masih gunakan luring (offline). Dan regulasinya itu berdasarkan Permendikbud nomor 20 tahun 2019,” kata Salam.

Terpisah, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gowa Ambo mengatakan sejak dibukanya pendaftaran sekolah jalur zonasi, pihaknya menambah jam pelayanan.

Musim pendaftaran siswa baru tentu juga berdampak pada kantor yang dipimpinnya itu. Sebab dengan sistem zonasi dalam PPDB salah satu persyaratan utama yang disiapkan calon siswa adalah data kependudukannya.

Jika biasanya Disdukcapil melayani 250 orang per hari kini sejak musim PPDB, pelayanan dibuka hingga malam hari. Hal itu dikhususkan bagi para orangtua calon siswa (casis) yang mengurus berkas seperti akte kelahiran, kartu keluarga dan sebagainya untuk keperluan pendaftaran masuk sekolah anak-anaknya.

“Karena membludak orangtua calon siswa datang kami tambah jam operasional, Karena kalau ditunda hari ini, besok bertambah lagi,” jelas Ambo dihubungi Selasa siang kemarin. (saribulan)