UJUNGJARI, TAKALAR–Desa Boddia yang terletak di pesisir Pantai Galesong tengah fokus pada salah satu program pemerintah desa, pembangunan pusat kuliner tak jauh dari Pangkalan Pendaratan Ikan Boddia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendamping Lokal Desa (PLD) Boddia, Yusuf mengataka, geliat Boddia merupakan bagian dari upaya menuju kemandirian desa yang diharapkan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut sudah mulai terasa sejak dinakhodai Pj Kades Boddia, Muh Nasri S.Sos. Dengan dibangunnya lapak/warung ikan tepatnya di Dusun Boddia Ujunga, maka geliat ekonomi masyarakat diharapkan meningkat.
“Lokasi ini cukup strategis mengingat intensitas warga berkunjung terutama anak muda di dermaga setiap sorenya. Juga karena adanya TPI yang setiap paginya sebagai muara kedatangan ikan dibawa nelayan Galesong,” kata Yusuif. Rabu (19/06/2019).
Menurut Yusuf, yang membedakan adalah bahwa lokasi ini memiliki nuansa pemandangan indah Pulau Sanrobengi di kala matahari terbenam.
“Inilah yang membuat kades bersama warga berinisiatif membangun lapak dan telah dibahas di Musrenbang. Lapak ini bersumber dari sisa lebih penggunaan anggaran 2018 dana desa,” katanya.
“Salah satu tujuan dibangunnya lapak ini adalah bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir. Pembangunan ini sudah hampir rampung atau telah mencapai 90% yang dilaksanankan oleh TPK (Tim Pengelola Kegiatan) yang dipilih oleh masyarakat.
“Pekerjaan lapak telah berlangsung sekitar sebulan. Salah satu impian penjabat kepala desa adalah bagaimana membuat Desa Boddia menuju desa wisata berbasis Kuliner,” Tambah Yusuf.
Fasilitas tersebut dilengkapi tempat bilas serta kamar ganti bagi yang ingin berenang dan menghabiskan waktu berakhir pekan di Desa Boddia.
“Untuk memastikan pengelolaan dan memanfaatkan dampak ekonomi dan keberlanjutannya,HEAD LINE Pemdes berharap akan dikelola oleh Bumdes Boddia.(Ari Irawan)