GOWA, UJUNGJARI — Sebanyak 126 sekolah masing-masing Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gowa terinjeksi Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan 2019 dari pemerintah pusat tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ke 126 sekolah ini meliputi 109 SD dan 17 SMP yang terbackup dana perbaikan melalui anggaran DAK pendidikan tersebut.

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Muhammad Taufik mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat sosialisasi DAK kepada para kepala sekolah penerima bantuan tersebut di Hotel Gahara, Makassar sepekan lalu.

“DAK ini sifatnya swakelola penuh. Pelaksana pekerjaan sepenuhnya dilaksanakan oleh kepala sekolah,” kata Taufik, Selasa (18/6/2019) kemarin.

Dibanding tahun lalu, kata Taufik sekolah penerima bantuan DAK ini meningkat. Itu juga karena nilai alokasi DAK Pendidikan yang dikucurkan pusat untuk Kabupaten Gowa meningkat signifikan.

“Sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan DAK ini bakal direhab. Jadi memang sebagian besar direhab. Ada juga sekolah yang mendapatkan tambahan ruang kelas atau RKB, sebagian lagi pengadaan,” kata Taufik.

Hal senada dikatakan PPTK DAK SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Husain. Dikatakannya, khusus SMP yang mendapatkan bantuan DAK tahun ini kondisinya memang memprihatinkan, rata-rata kerusakannya diatas 60 persen.

“Sebelumnya sekolah itu turun disurvei layak tidaknya. Kita kemudian mengusulkan lalu yang putuskan Direktorat Kemendikbud RI,” jelas Husain.

17 SMP yang mendapatkan bantuan DAK diantaranya SMPN 1 Parangloe, SMPN 2 Bontomarannu dan SMPN 1 Pattallassang. (saribulan)