MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Berpartisipasi dalam event bersepeda alias gowes bareng merupakan hal lumrah di kalangan bikers atau goweser pecinta sepeda. Demikian pula dengan penggemar sepeda yang tergabung dalam Komunitas Bersepeda Orang Sibuk (Kombos) di bawah naungan ORW 015, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Sedikitnya 15 personel Kombos dan Mambos (sebutan untuk anggota perempuan) ikut ambil bagian dalam ajang Cross Country Parepare 2019. Dalam kegiatan yang berlangsung, Minggu (16/6), para peserta menjelajahi pegunungan alam Kota Parepare.
Gowes bareng ini mengambil lokasi start di Lariang Nyaren, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare. Pelepasannya dilakukan Wali Kota Parepare Taufan Pawe. Rute yang ditempuh meliputi pebukitan Parepare, dan sebagian wilayah PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Batu) Sidrap. Finishnya di kawasan Tonrangeng River Side.
Event ini diikuti kurang lebih 1.500 bikers. Mereka berasal dari berbagai komunitas sepeda, baik dari dalam Provinsi Sulawesi Selatan maupun dari luar.
Para peserta menempuh jarak sejauh 28 km. Kontur jalan aspal hanya 5 persen. Selebihnya, atau 95 persen adalah perpaduan jalan tanjakan beruntun, singel track, downhill, hingga kelokan atau tikungan sangat tajam dan ekstrim. Tak ketinggalan melewati sungai, serta hutan lebat dengan jembatan seadanya. Bahkan ada yang tidak memakai jembatan. Kondisi ini semakin menantang adrenalin para bikers untuk menaklukkannya.
Para bikers atau goweser Kombos yang ambil bagian dalam event ini, yakni Om Yuyung, Om Aji Sahur, Om Hamal, Om Aji Hele, Om Ardat, Om Ruslan, Om Zakato, Om Ame, Om Gusa, Om Tuwo, Om Syarif, Om Aji Toni, Royan, dan Tante Santy (goweser wanita satu-satunya dari Kombos yang ikut).
Mereka menyebut event gowes kali ini sangat terkesan. Bukan karena medan atau trek yang mantap dan memberi kesan tersendiri, tetapi juga kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan satu sepeda ada sejuta sahabat. Satu event sejuta cerita.
Personel Kombos lainnya yang juga ikut ambil bagian pada event ini adalah Om Erwe (Zainal Arifin), yang juga ketua ORW 015 Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar. ”Rutenya sangat ekstrem, tapi punya daya tarik untuk mengulangnya. Pokoknya, menyesal yang tidak ikutan,” ujar Zainal yang juga seorang dosen ini. (rls)