MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) akan menggelar halal bi halal hari ini, Jumat hari ini di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman, Jalan Yusuf Dg Ngawing.
Ketua DPP KKMB Andi Muallim menjelaskan, halal bi halal tersebut rutin dilaksanakan usai lebaran. Tujuannya, untuk mempererat tali silaturrahim sesama Wija to Bone. Juga menjadi ajang saling menginspirasi sesama komunal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, cukup banyak komunitas yang dibentuk Wija to Bone. Seperti komunitas pengusaha, politikus, ilmuwan, dan masih banyak lagi.
“Kita merangkul semuanya agar terjalin keakraban tanpa harus ditafsirkan ini adalah kegiatan identitas kelompok ini kekeluargaan,” kata Andi Muallim.
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel itu mengatakan, pelaksanaan halal bi halal tahun ini agak istimewa karena dihadiri sejumlah orang penting asal Bone.
Seperti Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Dan diharapkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga bisa ikut bergabung.
“Masyarakat Bone juga mau kenal wakil gubernurnya lebih dekat. Dan sebaliknya, Wagub juga mau akrab dengan Wija to Bone,” tuturnya.
Tema halal bi halal tahun ini adalah “Wija to Bone, Malebbi na Mappakalebbi” Dalam artian, orang Bone itu pintar memuliakan orang sehingga dia juga dimuliakan.
Dalam agenda halal bi halal tersebut, akan diarahkan agar ada diskusi atau pembahasan seputar apa kontribusi yang bisa dipersembahkan Wija to Bone untuk Sulsel.
“Pembicaraan itu nantinya diharapkan bisa menjadi embrio untuk digerakkan dalam karya nyata,” tambah Andi Muallim.
Selain itu, lanjut dia, akan digulirkan pula topik seputar suksesi kepengurusan KKMB.
Sekadar diketahui, kepengurusan KKMB saat ini yang dikomandoi Andi Muallim sudah bertugas sekitar enam hingga tujuh tahun.
“Kepengurusan saya sudah terlalu lama. Sudah ekspire. Kita berharap bisa dibentuk struktur kepengurusan baru yang dikomandoi orang-orang muda yang berjiwa energik. Seperti Wakil Gubernur misalnya,” tekan Andi Muallim.
Sebenarnya, kepengurusan KKMB sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulsel. Namun belum seluruhnya dikukuhkan dan dilantik.
Ada rencana tahun lalu untuk dilantik secara maraton. Namun sayang, usai melantik kepengurusan KKMB Luwu Utara, agenda itu dihentikan karena ditumpangi oleh kepentingan politik.
“Ini sangat kontras dengan filosofis sebagai organisasi paguyuban,” tambahnya.
Diperkirakan sekitar 400-500 Wija to Bone bakal menghadiri halal bi halal tersebut. (rahma)