LUWU, UJUNGJARI–Banjir bandang merendam empat Kecamatan di Luwu masing masing Larompong Selatan, Larompong , Suli dan Suli Barat, Kamis (13/6/2019).

Di Desa Buntu Kunyi, Kelurahan Suli, ratusan rumah penduduk terendam banjir. Sementara di Desa Temboe, Larompong Selatan ratuasan rumah penduduk juga ikut tergenang termasuk ratusan rumah warga di Desa Keppe Kecamatan Larompong Selatan .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Suli AKP Yosep mengatakan, hujan deras yang melanda Kecamatan Suli, menyebabkan ratusan rumah warga terendam.

“Saya sejak tengah malam di lokasi. Ratusan rumah warga terendam , namun demikian tak ada korban jiwa akibat banjir tersebut,” kata AKP Yosep, Kamis (12/6/2019.

Salah seorang warga Kelurhan
Suli, Haja Musni Saidung menuturkan sejak dua bulan terakhir sudah tiga kali bencana banjir melanda desanya.

“Yang terakhir ini banjir yang paling besar,” kata Haja Musni kepada Berita Kota mengaku sangat membutuhkan bantuan makanan sebab dapur mereka terendam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Rahman Mandaria mengaku kondisi banjir di Luwu membuat beberapa infrastruktur berupa bangunan sekolah dan kantor desa termasuk layanana kantor Puskesmas di landa air.

“Sehingga aktivitas belajar mengajar sempat terhenti, namun untuk layanan kesehatan di Puskesmas setempat tetap berjalan normal,” papar Rahman Mandaria.

Pantauan di lokasi banjir, akses jalan trans Sulawesi sempat sulit dilalui angkutan umum baik dari Makassar menuju Luwu Raya hal yang sama pula berlaku dari arah lintas Luwu Raya menuju Makassar.

Puluhan angkutan umum maupun kenderaan roda dua sempat antri beberapa jam sejak hujan deras melanda Luwu sekira pukul 01.00 wita kamis tengah malam. Bahkan Sekolah Dasar (SD) Negeri 17 Lempokasi yang terletak di bibir jalan Trans Sulawesi ikut terendam banjir. Ketinggian satu meter menyebabkan aktivitas belajar siswa di Sekolah tersebut diliburkan. (irwan musa)