ikut bergabung

Wali Kota Makassar Buka Puasa Bersama Kader Muhammadiyah


SAMBUTAN -- Penjabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb menyampaikan sabutan saat buka puasa bersama warga Muhammadiyah Kota Makassar.

Makassar

Wali Kota Makassar Buka Puasa Bersama Kader Muhammadiyah

MAKASSAR, BKM — Penjabat Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal Samad Suhaeb, MT, menghadiri undangan buka puasa bersama warga Muhammadiyah Kota Makassar. Sejumlah aktivis kader Muhammadiyah era tahun 1980-an dan 1990-an menghadiri buka puasa bersama dengan penjabat wali kota Makassar, di RM Dinar Makassar, Sabtu (1/6).
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal Samad Suhaeb, meminta kepada warga Muhammadiyah Kota Makassar untuk mendukung program yang akan dijalankan selama periodenya. ”Banyak tugas yang menunggu untuk diselesaikan beberapa bulan ke depan dan perlu dukungan dari warga kota,” ujar Iqbal Samad.
Hadir diacara buka puasa bersama di RM Dinar sejumlah pimpinan partai politik dan tiga Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ashabul Kahfi (PAN), Nikmatullah (Demokrat), dan Saharuddin Alrif (Nasdem).
Menurut Abdul Rachmat Noer, selaku inisiator acara, buka puasa bersama ini bertujuan untuk mengumpulkan kembali para aktivis Muhammadiyah era 1980-an dan 1990-an. Mereka berkumpul untuk saling melepas rindu setelah sekian lama tak bertemu dan tenggelam dengan aktivitas mereka masing-masing. Para aktivis tersebut berasal dari berbagai latar belakang seperti politisi,  birokrat, dosen, guru, wartawan, profesional, LSM, pengacara, dokter, dan pengusaha.
Sebelum kedatangan  wali kota, para mantan aktivis ini mendiskusikan perlunya kader Muhammadiyah maju pada kontestasi Pilkada Makassar tahun 2020 mendatang. Beberapa nama yang disebut pantas untuk dicalonkan sebagai 01 Makassar seperti Abdul Rachmat Noer, Dr Usman Jasad, Mukhtar Tompo, Iqbal Parewangi, dan Deng Ical.
Pimpinan parpol  yg hadir bukber mempersilakan dan membuka pintu sebesar-besarnya kepada kader Muhammadiyah yang ingin maju di kontestasi Pilkada Makassar. ”Tapi syaratnya harus punya elektabilitas yang tinggi,” jelas Dr Usman Lonta, anggota DPRD Sulsel yang juga Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammadiyah Makassar. (mir)

Baca Juga :   Dandim 1420 Hadiri Upacara Integrasi Nasional Perdana Tingkat Kabupaten Sidrap

dibaca : 43



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top