PANGKEP, UJUNGJARI — Satuan Polairud polairud mengamankan tiga nelayan asal Pulau Karanrang Desa Mattiro Bulu Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara di perairan sebelah timur pulau Jangang-jangang, sekitar pukul 09.00 wita, Rabu (29/5). Ketiga nelayan tersebut, H Nuntung (51) sebagai Juragan , Suardi (21) anak buah kapal dan Muh Rizal ( 27) juga ABK. Penangkapan pelaku bom ikan ini dipimpin Kanit Patroli Ipda Syarlis Natsir bersama PS. Kasubnit Tindak Bripka Oktovianus dan Brigadir Herianto.
Penangkapan ketiga nelayan ini diakui Kasat Polairud AKP Ridwan Saenong saat dihubungi. Satpolairud menangkap 3 nelayan di perairan sebelah timur pulau Jangang jangang pada titik koordinat E 04°-30′-009″, S 119°-21′-000″.
“Para pelaku saat diketahui memiliki bahan peledak, langsung dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan diatas perahu jolloro yang dipakai nelayan tersebut,” aku Ridwan .
Dikatakan Ridwan, diatas perahu ditemukan bahan peledak (bom ikan ) yang siap pakai ledak. Ke 3 pelaku beserta barang bukti kami bawa ke Kantor Satuan Polairud Polres Pangkep untuk proses hukum selanjutnya.
Selain menangkap tiga pelaku. Tim Satpolairud juga mengamankan barang bukti,
1 Unit perahu jolloro, 1 Unit mesin kompresor warna orange merek SHARK, 2 Rol selang warna putih dengan panjang masing-masing kurang lebih 100 meter, 2 buah kacamata selam, 2 buah sepatu katak (PINS), 2 buah regulator, 1 buah jerigen ukuran 5 liter berisikan butiran putih yang diduga pupuk amonium nitrate yang sudah dicampur dengan minyak, 4 Buah jerigen ukuran 2 liter berisikan butiran putih diduga pupuk Ammonium Nitrate dan telah dicampur dengan minyak.
“Kemudian 2 Buah jerigen ukuran 1 liter berisikan butiran putih yang diduga pupuk Ammonium Nitrate dicampur minyak. Lalu 1 Buah botol plastik merek aqua berisikan butiran putih yang diduga pupuk Ammonium Nitrate dicampur minyak,1 buah tempat obat nyamuk terbuat dari kayu,1 buah korek has warna orange, 2 batang obat nyamuk, 1 buah pisau, 1 buah alat tusuk terbuat dari kayu, 1 batang sumbu api warna merah panjang 21 cm dan 2 buah detonator yang sudah tersambung dengan sumbu api,” terangnya.(udi)