MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sekitar tiga tahun lalu atau tepatnya pada 29 Juni 2016, PT Semen Tonasa menjalin kerjasama dengan Yayasan Putra Sampoerna. Kerjasama ini dalam rangka penyelenggaraan dan pelaksanaan program bina lingkungan.
Tujuannya, untuk mendukung peningkatan kualitas dan akses pendidikan di Indonesia. Juga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan dibidang pendidikan, riset, dan pengembangan SDM.
Melalui kerjasama ini, PT Semen Tonasa mengirimkan tiga orang pelajar berprestasi yang mendapat hasil test potensi akademik terbaik untuk menjalani pendidikan di Sampoerna Boarding School selama 3 tahun. Sebelumnya, mereka harus mengikuti seleksi penerimaan program Sampoerna Academy Boarding School (SABS)–Fastrack USA tahun akademik 2016/2017.
Ketiga pelajar yang mengikuti pendidikan adalah Nur Indah Anshar, siswi SMP Tonasa 1. Indah berasal dari keluarga prasejahtera yang bercita-cita ingin bekerja di PT Semen Tonasa dengan penghasilan besar untuk menghidupi keluarga. Indah adalah anak dari Anshar Kadir dan Lisna. Kesehariannya, Anshar bekerja sebagai sopir truk yang penghasilannya masih jauh dari cukup. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat Indah untuk meraih cita-citanya mensejahterakan keluarga. Selain cerdas, Indah juga mempunyai prestasi dibidang olahraga judo. Ia meraih juara 2 tingkat Sulsel tahun 2014 dan juara 3 tingkat Sulsel tahun 2015.
Pelajar kedua yaitu Sharezza Agung Al-Fatih. Ia adalah putra pertama dari tiga bersaudara. Siswa yang gemar berorganisasi baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah ini memiliki segudang prestasi serta mahir bermain catur yang mengantarkannya menjadi juara Catur Cup tahun 2014. Ayahnya, Aryanto, SSos, MSI dan ibunya, Sugiarti Saleh, SE senantiasa membimbing putranya untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim. Tak heran bila ia mendapat prestasi juara II MTQ tingkat kabupaten tahun 2014. Reza, sapaanya adalah siswa SMPN 1 Balocci Kabupaten Pangkep, walau usianya terbilang muda, ia sangat aktif dalam kegiatan Remaja Mesjid didaerahnya.
Siswi ketiga, Nur Aysah Abbas, pelajar SMP Tonasa 2, anak bungsu dari 2 bersaudara ini memiliki segudang prestasi, di antaranya juara 2 Speech Contest 2014, juara 1 tim RPSC tahun 2014, juara I SESCO dan juara 3 Team Building Study SMP ST 2. Siswi yang akrab disapa Aisyah ini adalah putri dari pensiunan karyawan PT Semen Tonasa bernama H Abbas Abu dan Hj Ramliana. Kesederhanaan senantiasa menjadi pola hidup keluarga mungil ini. Dari hobbinya membaca buku dan pendalaman IPA berhasil mengantarkan Aysah meraih 2 predikat yaitu mendapat nilai 100 pada bidang ilmu Kimia dan rangking 4 dari 183 orang siswa saat wisuda kelulusan siswa/siswi Sampoerna Academy Boarding School tanggal 25 Mei 2019.
Peserta seleksi adalah siswa/siswi berprestasi dengan nilai rata-rata minimal 8.00 dalam 5 semester sebelumnya. Penerima dana bantuan pendidikan CSR Semen Tonasa berasal dari kalangan masyarakat pra-sejahtera di Kabupaten Pangkep yang mulai mengikuti program sejak tahun akademik 2016/2017–2018/2019 atau mulai dari kelas X sampai kelas XII tahun 2019.
Ketiga pelajar ini berhasil lolos masuk Sampoerna Academy Boarding School setelah menyisihkan 73 siswa/siswi unggulan dari beberapa sekolah di Kabupaten Pangkep. Ketiganya dikirim PT Semen Tonasa untuk menjalani pendidikan di Sampoerna Academy Boarding School dengan biaya pendidikan ditanggung PT Semen Tonasa dengan total Rp765 juta selama 3 tahun.
Dirut PT Semen Tonasa, Subhan, SE mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan Poetra Sampoerna Foundation. Subhan juga menyampaikan selamat kepada para pelajar yang berhasil lulus dengan prestasi memuaskan. Harapannya, ke depan dapat memacu para pelajar untuk terus berprestasi dan berdedikasi sebagai cerminan SDM yang menjadi kebanggaan keluarga dan masyarakat. ”Saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama jajaran Sampoerna Academy Boarding School yang telah melakukan penjaringan siswa/siswi berprestasi dari seluruh wilayah untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, riset, dan SDM yang lebih baik,” kata Subhan.
Dalam rangkaian acara kelulusan wisuda siswa/siswi tersebut sebagaimana disampaikan Reynold Bahtiar Hutabarat, tahun 2019 adalah tahun prestasi yang memuaskan, kompetisi pendidikan dalam meraih prestasi membuahkan hasil yaitu rata-rata siswa lulusan SABC yang mengikuti ujian negara berhasil meraih rata-rata kelulusan pada masing-masing jalur pelajaran. Ini adalah suatu kebanggaan bagi semua.
”Kami sangat berterimakasih kepada PT Semen Tonasa yang telah mendukung dan menjadi pembina kami untuk terus berjuang dengan penuh semangat meraih cita-cita. Semoga hal ini bisa menginspirasi teman-teman pelajar bahwa kondisi keluarga yang kurang mampu bukan menjadi penghalang untuk berprestasi,” ujar Aysah. (mir)