Balon Pilwalkot Makassar Tancap Gas, Sebar APK hingga Buka Posko

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sejumlah figur bakal calon (Balon) untuk pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar 2020 mulai tancap gas sosialisasi. Bahkan sudah ada yang membuat posko pemenangan.

Seperti yang dilakukan oleh pendatang baru, Dr Iriyanto A Baso Ence. Direktur PT Jazirah Iman sebuah perusahaan travel dan umroh ini sudah melakukan sosialisasi dengan memasang baliho perkenalan diri untuk maju di Pilwalkot Makassar di sejumlah titik. Termasuk memasang stiker di angkutan umum.

Iriyanto A Baso Ence merupakan alumni Fakultas Hukum UMI 1983. Dia juga merupakan salah satu pengacara/advokat senior di Makassar. Namun, saat ini, dia fokus pada usaha travel dan umrohnya.

“Untuk kesiapannya menjadi calon wali kota sebenarnya tercetus pada buka puasa bersama di Masjid BTP dimana beliau selain sebagai salah pendiir masjid dia juga adalah dewan suro fokus islam BTP. Dari situlahmuncul keinginan warga mendorong beliau agar mencoba mencalonkan diri,” kata Koordinator Tm Iryanto dari Alumni Fakultas Hukum UMI, Muh Ilyas Billa, Rabu (29/5/2019).

Ilyas Bella menjelaskan Iriyanto punya visi besar memajukan Kota Makassar. Yakni ingin menjadikan kota Makassar pusat perdagangan yang islami.

“Pandangan beliau terhadap kota Makassar sekarang, karena dilatarbelakangi pendidikan hukum dan dunia usaha, dan dewan suro. Dia ingin Makassar menjadi daerah perdagangan nuansa religi. Misalnya memajukan bisnis berbasis syariah tetapi tidak berarti harus mematikan yang lain. Tidak anarkis, tidak memperhatikan selain islam tetap itu menjadi perhatia,” katanya.

Dia menyebut saat ini baru terbentuk tim pemenangan dari Alumni Fakultas Hukum UMI.

Karena saat ini memang masih dalam suasana ramadan sehingga kegiatan yang dilakikam masih sosialisasi memperkenalkan diri melalui baliho ucapan selamat berpuasa, menyambut hari raya idul fitri.

Setelah lebaran akan lebih merekatkan tim-tim. Termasuk sosialisasi melalui stiker di mobil angkutan umum.

“Mencari penilian masyarakat.menguatkan kita punya tim setelah lebaran kita ada pertemuan di Malino 21-23 Juni di sotu kita menyusun strategis,” ujarnya.

Terkait partai, dia mengaku akan mengincar Golkar Makassar. “Baru sosialisasi, partai sementara kita dekati karena tidak bisa terlepas dari partai. Kita incar Golkar, dulu sempat menjadi pengacara pak NH. Karena independen susah. Tetapi nantilah kita lihat, kalau tidak ada jalan kita akan coba independen,” pungkasnya. (**)