MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pemimpin Wilayah VI PT Pegadaian (Persero), Alim Sutiono, melepas 250 nasabah dan mitra binaan ke Kabupaten Selayar, Soroako, dan Palopo. Mereka merupakan peserta mudik gratis bersama BUMN melalui PT Pegadaian (Persero). Mudik gratis ini digelar Pegadaian sebagai kontribusi sosial korporasi untuk sinergi BUMN. Pelepasan dilakukan Alim Sutiono bersama wakil bupati Kepulauan Selayar, di halaman kantor wilayah Pegadaian VI Makassar, Jalan Pelita, Rabu (29/5). Seperti tahun-tahun sebelmnnya, Pegadaian berusaha memberikan kenyamanan kepada nasabah dan mitra binaannya. Salah satunya dengan program mudik gratis.
Alim Sutiono mengatakan, Pegadaian tetap berkomitmen mendukung sinergi BUMN dalam penyelenggaraan mudik bareng keluarga. Terutama untuk mendorong pengalihan penggunaan sepeda motor sekaligus untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalulintas. Mereka yang mengikuti program mudik gratis ini diangkut menggunakan 6 bus, tertutup dari 3 bus damri menuju Selayar, 2 bus eksekutif menuju Soroako, dan 1 bus eksekutif tujuan Palopo.
”Untuk mendukung kerjasama yang berkeselamatan, setiap bus diwakili tenaga pengemudi berpengalaman dan bersertifikat dan dilengkapi peralatan keselamatan antara lain alat pemadam kebakaran, palu pemecah kaca serta panduan tanggap darurat. Sebelum digunakan untuk angkutan mudik gratis armada yang dipilih akan dilakukan inspeksi secara menyeluruh. Di samping itu seluruh awak kendaraanjuga akan dites kesehatannya. Termasuk tes narkoba,” jelas Alim Sutiono.
Alim Sutiono berharap, nasabah dan mitra yang ikut dalam program mudik gratis mendapat kenyamanan, kelancaran dan keamanan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Selain program mudik gratis, program spesial Ramadan yang telah dilaksanakan Pegadaian, yakni buka puasa bersama. Kegiatan ini dilaksanakan ditujuh area Deputy Bisnis Kantor Wilayah VI Makassar antara lain Deputy Ambon, Kendari, Palopo, Parepare, Bantaeng, Makassar 1 dan Makassar 2.
”Selain buka bersama, kami juga menyerahkan santunan berupa uang tunai kepada 320 orang anak yatim dengan nilai total Rp55 juta. Tujuannya, untuk membantu anak yatim piatu dan keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat memberikan manfaat untuk anak yatim piatu dan keluarga kurang mampu,” ujar Alim.
Alim mengungkapkan, dalam bulan Ramadan ini juga digelar program pasar sembako murah pada 24 Mei 2019. Program ini bersinergi dengan dinas perdagangan dan Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan. Sebanyak 2.000 paket dibagi didua titik. Paket pertama dibagi di Kecamatan Manggala dengan jumlah 700 paket yang diserahkan ke ibu-ibu PKK Selawesi Selatan untuk dibagi kepada masyarakat menengah ke bawah. Paket kedua sebanyak 300 paket dibagikan kepada masyarakat di sekitar Kantor Wilayah VI Makassar PT Pegadaian (Persero). Adapun nilai harga 1 paket sebesar Rp150.000 dijual kepada masyarakat dengan harga Rp50.000 per paket yang terdiri atas 2 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, 2 kaleng susu, dan 1 biskuit kaleng. Adapun tujuannya sebagai antisipasi apabila terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
”Pelaksanaan kegiatan tersebut mempunyai makna sangat dalam bagi pihak Pegadaian. Salah satu hal yang diharapkan datang dari seluruh rangkaian acara tersebut adalah berkah dari Allah SWT dengan harapan dapat bermanfaat bagi perusahaan dan seluruh insan Pegadaian,” terang Alim Sutiono. (mir)