SOPPENG, UJUNGJARI–Kapolres Soppeng, AKBP Dedy Dewantho S,Ik memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 di Polres Soppeng, Selasa (28/5)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, Wakil Ketua DPRD Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Kajari Soppeng, Ketua Pengadilan Agama Soppeng, Para PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira jajaran.
Kapolres Soppeng membacakan amanat Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurut dia, Operaai Ketupat adalah operasi kepolisian terpusat yang diselenggarakan dengan skala nasional, oleh 34 Polda se Indonesia.
Dalam amanat Kapolri, ada 11 Polda yang masuk dalam skala prioritas pengamnan ops ketupat, salah satunya yaitu Polda Sulsel.
“Operasi ini melibatkan sebanyak 160.335 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, masing masing Pemda, serta Stakeholder terkait dan elemen masyarakat lainnya.
Ops Ketupat 2019 akan dilaksanakan selama 13 hari terhitung mulai rabu 29 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019 mendatang.
Kapolres Soppeng mengungkapkan apel gelar pasukan ops ketupat dilaksanakan guna mengecek kesiapan personil, kesiapan sarana dan peralatan serta seluruh aspek operasi termasuk sinergitas dan solidaritas komponen penyelenggaranya.
Polres Soppeng menyiapkan 4 Posko pelayanan dan pengamanan lebaran sekaligus posko pengamanan arus mudik di 4 Kecamatan se Kab. Soppeng yaitu Kec. Lalabata, Lilirilau, Marioriwawo dan Marioriawa.
Posko pelayanan ini akan diisi oleh personil gabungan TNI, Polri, Dinkes Pemkan Soppeng, Pol PP dan Damkar.(sartono)