Buka Bersama di Makassar, Basmin Sebut Tak Semua Orang Luwu Adalah Wija To Luwu

LUWU, UJUNGJARI.COM — Bupati Luwu Basmin Mattayang bersama Wabup Luwu Syukur Bijak menggelar buka bersama dengan elemen masyarakat Luwu yang menetap di Hotel Maxone Kota Makassar, Sabtu (25/5/2019).

Selain warga Luwu yang tergabung dalam wadah KKL, hadir pula kalangan mahasiswa Luwu (IPMIL).

Dari jajaran Pemkab Luwu nampak hadir Sekda Luwu H Syaiful Alam, para kepala OPD lingkup Pemkab Luwu.

Bupati Luwu Basmin di hadapan ratusan elemen masyarakat dan mahasiswa asal
Luwu menuturkan, kegiatan buka bersama ini memiliki tiga inti dimana melibatkan Pemerintah Daerah Luwu, mahasiswa dari IPMIL dan kalangan pengurus KKL.

“Pemerintahan saya dan pak Syukur Bijak menyiapkan anggaran studi baik S1 maupun S2 bagi adik adik mahasiswa,” kata Bupati Basmin Mattayang.

Basmin pula menyebut perlu di bangun hubungan emosional dengan masyaralat Luwu. Sebab apa, memang warga Luwu di Makassar besar tapi kecil.

Menurutnya tidak semua orang Luwu adalah Wija To Luwu. Sebab hanya orang yang mau memperbaiki adalah layak di sebut Wija To Luwu

“Itulah prinsip Wija To Luwu,” kata Basmin.

Yang aneh itu adalah konteks politik yang kadang kala menghalalkan segala cara. “Saya berharap adik adik IPMIL jadi contoh soal sikap dan mental yang memperbaiki itulah prinsip Wija To Luwu,” tandas Basmin Mattayang.

Sementara Ketua IPMIL Rezki Sujono mengucapkan terima kasih atas sinergi dengan IPMIL.

Kami sepuluh tahun terakhir tak pernah di besuk oleh orang tua kami dalam hal ini pemkab Luwu. “Saran kami kalau bisa pak Bupati buka bersama dengan IPMIL di asrama jalan Sunu dan empat asrama IPMIL lainnya,” kata Rezki.

Ketua umum KKL DR Zainuddin Rahman mengatakan sebagai Wija to Luwu buka puasa bersama dengan Pemkab Luwu dan masyarakat Luwu di Makassar adalah untuk memperkuat jalinan silaturahim.

Selaku ketua KKL, kami menyoroti soal kekeliruan komitmen sebagai jati diri Wija to Luwu. “Misalnya saat konstalasi politik pileg kemarin, kok bisa banyak warga Luwu yang tidak lolos di kampung halamannya, lucunya mereka saat mencalonkan di kampung, orang lain malah terpilih.

“Saya yakin kemampuan pak Bupati Basmin Mattayang tak perlu di ragukan lagi memimpin Luwu,” kata DR Zainuddin Rahman.