ENREKANG,UJUNGJARI.COM-Untuk saat ini, sembilan kursi pimpinan organisasi perangkat daerah OPD penting lingkup Pemkab Enrekang yang lowong.Hal ini karena ada pimpinan OPD mengundurkan diri karena terjun ke dunia politik,ada yang mengundurkan diri dan ada juga yang telah pensiun.
Kesembilan OPD yang lowong yakni,Dinas Infokom,Kesehatan, Pemdes,Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Sekertaris Dewan (Sekwan) Staf ahli pembangunan dan Astetn I,
Untuk mengisi kekosongan sembilan kursi pejabat tinggi pratama (eselon II),pemkab setempat akan segera melakukan ujian kompetensi pada bulan Juni mendatang.Setelah itu,pemkab setempat melakukan mutasi.
Mutasi yang akan likakun ini adalah mutasi yang pertama kalinya di bawah kempemimpinan periode kedu Buapti Enrekang,H Muslimin Bando yang berpasangan dengan Asman.
“Habis lebaran Idul Fitri kita akan lakukan ujian kompetensi untuk mengisi kekosongan sembilan OPD yang lowong.Setelah itu baru dirotasi semua pejabat esolan II,”kata Haidar,Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Enrekang,dibalik telpon genggamnya.Kamis (23/5).
Menurutnya,kekosonagn sembilan OPD tersebut sudah berlangsung lama pada masa-masa ahir kepemimpinan Buapti Enrekang dan pasanganya,H Muslimin Bando dan Amiruddi,”Kekosongan OPD ini sudah berbulan-bulan.Dulu kita mau lakukan mutasi tapi aturan yang melarang kita.Patahana tidak boleh melakukan mutasi enam bulan menjelang pilkada,”jelas Haidar.
Ia mengatakan,agara kekosongan OPD tersebut tidak mempengaruhi pelayanan kepada publik,maka pada saat itu bupati setempat telah menunjuj Pelaksana Tugas (Plt) untuk menduduki kursi jabatan tersebut agar memperlancar tugas pelayanan publik,”Sekarang ini sebanyak sembilan orang kepala OPD yang merangkap jabatan,”bebernya.(suherman karim)