Site icon Ujung Jari

Iqbal akan Jadikan Penasihat Wali Kota sebagai Pengawas Kebersihan

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Penasihat wali kota akan diserahkan ke RT/RW untuk dijadikan pengawas kebersihan.

Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan, karena selama ini lebih banyak peran politiknya mereka dibanding kinerja birokrasi.

Iqbal menegaskan, penasihat wali kota yang dianggapnya lebih berperan politik daripada bekerja sesuai tupoksinya, menjadi bahan evaluasinya terhadap mereka.

Olehnya, tugas penasihat wali kota pun akan bertambah sebagai pengawas kebersihan.

Gagalnya Makassar meraih Piala Adipura tahun ini disebut Iqbal menjadi cikal bakal idenya tersebut. Hal ini dianggapnya memalukan, bahkan ia nilai selama ini kecamatan dan lurah tidak bekerja maksimal.

“Saya dapat laporan yang memalukan karena Makassar tidak dapat Adipura. Selama ini fungsi lurah dan kecamatan tidak ada. Tentu setelah ini akan ada perbaikan, terutama kebersihan,” tegas Iqbal.

Fasilitas yang didapatkan Iqbal selama menjadi Pj Wali Kota pun ia katakan akan siap disumbangkan demi peran kebersihan. Fasilitas yang dimaksud antara lain benerapa fasilitas dinas dan juga penasihat wali kota.

“Makamya saya mau sumbangkan fasilitas wali kota ini, termasuk penasihat wali kota yang menjadi fasilitas akan saya sumbangkan ke RT/RW saja. Bahkan kalau perlu kita buatkan perwali mengenai hal itu,” jelasnya.

Selain sebagai kontrol sosial masyarakat, penasihat wali kota pun kini juga akan ditambahkan sebagai pengawas kebersihan.

Iqbal mengatakan penasihat wali kota dianggapnya sangat banyak. Saking banyaknya, sehingga Iqbal menilai pemanfaatan kinerja mereka bisa ditambahkan.

Sebagai pengawas kebersihan sekaligus bisa menjadi perpanjangan tangan wali kota. Mereka bisa dimanfaatkan sebagai seorang pengawas dalam mengawasi kebersihan lingkungan.

“Bisa saja penasihat wali kota menjadi pengawas kebersihan. Dia mengawasi drainase-drainase yang tidak diawasi oleh pemilik rumah. Dia bisa menegur ke pemilik rumah,” kata Iqbal. (**)

Exit mobile version