GOWA, UJUNGJARI.COM — Galih Andika (20), seorang pendaki yang diketahui hilang sejak melakukan pendakian di gunung Bawakaraeng Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada Februari 2019 lalu kini sudah berhasil ditemukan oleh Tim SAR Makassar.
Galih ditemukan, Rabu (22/5/2019) dinihari kemarin setelah Tim SAR menelusuri kawasan Buluballea di kaki gunung Bawakaraeng usai menerima laporan warga bahwa telah menemukan sebuah kerangka manusia di kawasan sungai Tanggara di gunung Bawakaraeng.
Tim SAR kemudian memulai evakuasi pada pukul 20.10 Wita. Kurang lebih dua jam tim gabungan SAR ini melakukan perjalanan dari posko Buluballea menuju lokasi penemuan kerangka manusia.
Sesaat tiba di lokasi ditemukannya korban berada di hulu sungai Tanggara yang sejajar dengan pos 5 jalur pendakian gunung Bawakaraeng.
Pukul 00:30 dinihari Rabu tim berhasil mengevakuasi tulang belulang korban dan diserahkan ke Puskesmas Malino. Kerangka korban dievakuasi tim penyelamat yang merupakan gabungan dari
SAR Antariksa, Makassar Rescue, SAR Tombolopao, KPA Forkasa, Rapi, Koramil, Polsek, Craint Kanreapia dan masyarakat setempat.
“Kondisi korban saat ditemukan sangat memprihatinkan, ada juga yang dievakuasi dari permukaan sungai. Jadi rangkanya tidak utuh. Ditemukan terpisah-pisah,” ujar Ichal salah satu anggota tim evakuasi SAR gabungan.
Dibeberkan Ichal, kerangka manusia yang diduga adalah kerangka Galih ini ditemukan pertamakali oleh seorang petani kebun bernama Marsuki Dg Kulle (37), warga Lemo Lemoa, Kecamatan Tinggimoncong bersama Dg Sialle (27) juga petani kebun asal Lemo-lemo Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong.
“Di lokasi penemuan kerangka manusia itu ditemukan tas berisi 3 unit HP dan sebuah power bank, sebuah dompet berisi SIM dan KTP atasnama Galih Andika Prasetyo (20) pelajar alamat BTN Mangga Tiga, Kecamatan Paccerakkang, Kota Makassar. Dalam dompet juga berisi KTP dan SIM atasnama Muh Wira Fatriansyah (21), mahasiswa, alamat BTP Kecamatan Paccerakkang, Kota Makassar. Jadi kerangka manusia ini diperkirakan adalah Galih Andika Prasetyo yang telah dinyatakan hilang saat mendaki pada Februari 2019 lalu dan hingga saat ini baru ditemukan,” ungkap Chid Ade, salah satu anggota Basarnas Makassar. (saribulan)