BARRU, UJUNGJARI — Seluruh guru mengaji, Imam masjid dan pegawai sara se Kabupaten Barru berkumpul di Masjid Agung Nurul Iman, Senin (19/5) untuk menerima insentif dan mengikuti undian menunaikan ibadah umrah. Tahun lalu ada 30 guru mengaji, Imam masjid dan pegawai sara yang beruntung menerima undian umrah.
Tahun ini Pemkab Barru menambah kesempatan kepada 100 guru mengaji, Imam masjid dan pegawai sara dalam melaksanakan ibadah umrah. Bupati Barru Suardi Saleh bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru Hj Hasnah Syam dan Kapolres Barru AKBP Burhaman melakukan pengundian langsung terhadap para guru mengaji, Imam masjid dan pegawai sara.
Bupati Barru Suardi Saleh sejak tahun lalu menjanjikan akan memberangkatkan 100 guru mengaji, Imam masjid dan pegawai sara. Kini janji itu direalisasikan, setelah 2018 sebanyak 30 guru mengaji, Imam masjid dan pegawai sara yang diberangkatkan menunaikan ibadah umrah.
Dalam sambutannya, Bupati Barru Suardi Saleh menyampaikan selamat kepada yang berhasil undiannya untuk melaksanakan ibadah umrah.
“Kemudian kepada yang belum memperoleh kesempatan dalam pengundian ini untuk tetap bersabar. Program ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkab dalam meningkatkan kehidupan keagamaan dengan memberikan insentif dan undian umrah, ” kata Suardi.
Sementara itu Kabag Kesra Pemkab Barru, Dr Irham Jalil menyatakan pembayaran insentif untuk triwulan kedua dilakukan lebih cepat karena pertimbangan kondisi bulan ramadhan. Begitu pula dengan undian umrah dilakukan secara transparan dan sebelumnya dilakukan seleksi secara administrasi dan faktual.
“Jumlah guru mengaji, Imam masjid dan pegawai sara yang menerima insentif dan diikutkan dalam undian umrah sebanyak 2.000 orang. Setelah diundi, akhirnya terpilih 100 orang yang terdiri dari guru mengaji 34, Imam masjid 22 dan pegawai sara ( Bilal 22 dan Naif Khatib 22). Untuk pembayaran insentif ini dialokasikan anggaran Rp 2,7 Milyar,” pungkas Irham. (udi)