MAKALE, UJUNGJARI– Perusahaan listrik tenaga air PT Malea milik Kalla Grup, sedang membangun trowongan sepanjang 10 km dari Sandabili ke Buakayu dan selesai pada 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Trowongan berdiameter 6,5 meter memiliki 4 jalan masuk, dan selama pembangunan menuai protes dari masyarakat.
Selain terjadi penyempitan sungai yang berdampak air meluap kepemukiman warga, juga persawahan dan perkebunan warga tersapu banjir, demikian pula abrasi pinggir sungai diberbagai tempat.
Komisi III DPRD Tana Toraja menerima aspirasi masyarakat dan melakukan inspeksi mendadak ke lapangan.
Wakil ketua DPRD Andareas Tadan Selasa (21/5) menjelaskan, meskipun investor PT Malea bangun listrik dengan daya berkekuatan 90.000 mega watt, namun dampak yang ditimbulkan kepada masyatakat jangan terabaikan.
Beberapa tuntutan warga sudah disanggupi pihak perusahaan, namun harus segera direalisasikan. (agus)