GOWA, UJUNGJARI– Sekitar 80 pedagang kaki lima (PKL) yang menghiasi sejunlah jalur-jalur jalan padat lalulintas ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumlah ini adalah akumulasi dari penertiban yang dilakukan Satpol sebelum memasuki dan selama bulan ramadan berjalan.
Hampir setiap hari tim penertiban yang dipimpin Kasatpol PP Alimuddin Tiro ini bergerak karena meski telah ditertibkan para PKL kembali nongol berjualan tanpa merasa pernah diperingatkan atau ditertibkan.
Kasatpol PP Gowa Alimuddin Tiro kepada media ini, Rabu (14/5/2019) siang membenarkabn pola akal-akalan yang dilakukan para PKL tentunya disaat ditemukan akan beralasan berbagai macam.
” Iya memang kalau musim ramadan begini semua PKL baik lama maupun yang baru adu nasib keluar semua. Dan itu menjadi kebiasaan setiap tahun sangat tumbuh menjamur dan mereka tak segan-segan tetap pakai badan jalan, makanya PKL yang menganggu pengguna jalan kita tertibkan,” kata Alimuddin.
Dikatakannya, selama delapan hari ini ada sekitar 80 PKL berhasil ditertibkan. “Kita warning dan larang keras mereka menjual di daerah milik jalan,” kata Kasatpol PP Gowa.
Penertiban bukan hanya dilakukan di sekitara poros padat Jl Tun Abd Razak, tapi juga di poros Pallangga tepatnya Mangngalli dimana kawasan itu memang ramai dijadikan pasar dadakan. Termasuk juga di poros utama batas kota Gowa-Makassar. Apalagi saat ini PKL dadakan begitu menjamur yakni penjual ta’jil menu berbuka. (saribulan)