ikut bergabung

Dituding Program Imtaq Berindikasi Korupsi, Kadisdik Gowa Ulas Proses Penggeledahan di Kantornya


Sulsel

Dituding Program Imtaq Berindikasi Korupsi, Kadisdik Gowa Ulas Proses Penggeledahan di Kantornya

GOWA, UJUNGJARI.COM — Sejumlah personil Tim Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel tiba-tiba datang ke kantor Pemkab Gowa, Selasa (14/5/2019) pagi.

Para personil dikawal Brimob Polda bersenjata lengkap itu menggeledah empat ruangan kantor secara bersamaan.

Yang digeledah adalah kantor Bagian UPL Setkab Gowa, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah, kantor kerja Bupati Gowa (sementara dalam kondisi kosong tidak terpakai) dan kantor Dinas Pendidikan.

Penggeledahan secara bersamaan ini dilakukan Timsus Tipikor selama kurang lebih lima jam mulai pukul 10.30 Wita hingga pukul 15.00 Wita.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah kantor Dinas Pendidikan Gowa lantaran kantor ini merupakan kantor pelayanan para guru.

Karena berlangsung pemeriksaan didalam, maka personil Brimob yang mengawal Timsus tersebut melarang keras satu pun masyarakat atau guru bahkan pegawai Disdik yang akan masuk ke untuk mengurus keperluannya. Akibatnya pelayanan di kantor pendidikan itupun berhenti sehari.

Kadis Pendidikan Gowa Dr Salam MPd yang dikonfirmasi UJUNGJARI.COM pukul 16.16 Wita dengan tenang mengulas proses kedatangan Timsus Tipikor Polda tersebut di kantornya.

“Tadi pagi tiba-tiba datang beberapa petugas polisi dari Polda sekitar pukul 10.30 Wita dan langsung melakukan penggeledahan di kantor saya. Mereka menggeledah hingga pukul 15.00 Wita jadi lima jam lah Polisi di kantor saya. Hasil penggeledahan itu mereka membawa sebanyak 16 jenis dokumen terkait program Imtaq Indonesia,” beber Salam.

Baca Juga :   Hindari Banjir, Adnan Ajak Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarang Tempat

Salam juga mengatakan, saat penggeledahan yang dimintai keterangan hanya bendaharanya yakni Yadin, kemudian PPK Program Imtaq Masniah dan seorang staf lagi bernama Ida. Dirinya sendiri tidak ditanya-tanya.

“Kalau saya tidak diapa-apai ji, ditanya-tanya pun tidak. Setelah itu Polisi pergi. Saya baru masuk jadi Kadis Pendidikan pada tahun 2017 lalu. Sementara program Imtaq Indonesia ini dicanangkan tahun 2015. Tapi program ini memang berjalan sampai sekarang. Dan yang menjadi sasaran menurut pak Polisi adalah yang berlangsung tahun 2018. Saya juga kaget tadi tiba-tiba banyak polisi datang. Padahal sebelumnya pagi tadi saya berencana mau temui pak bupati untuk koordinasi rutin kemudian saya telpon ajudan untuk ngecek keberadaan beliau ternyata pak ajudan bilang pak Polisi lagi geledah ruang kerja pak bupati. Ruangan ta juga itu pak kata ajudan. ternyata tidak lama berselang Polisi juga muncul di kantor saya,” jelas Salam.

dibaca : 60

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top