UJUNGJARI, TAKALAR-Meski segudang prestasi dalam dunia olah raga bidang boxing berhasil diraihnya sehingga nama Kabupaten Takalar senantiasa diharumkan dalam setiap event kejuaran, namun oleh Sri Rahayu yang merupakan salah satu Atlet sarat prestasi mulai mencemaskan nasib masa depannya, dimana hingga sejauh ini, pemerintah Kabupaten Takalar tak lagi memperhatikan dirinya (Sri Rahayu) sebagai seorang pendulang berbagai medali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami hanya dibutuhkan dan diperhatikan menjelang ada turnamen boxing, namun kala tidak ada event maupun turnamen boxing, kami tidak pernah diperhatikan. Padahal berbagai kendala dalam kehidupan ini senantiasa menghampiri hidup kami,” Ratap Sri Rahayu.

Diketahui berbagai kejuaran telah dimenangkan oleh Sri Rahayu diantaranya Kejuaraan Celebes Boxing Championship diatrium Makasar meraih juara 2 Tahun 2013 kelas 36 Kg, kejuaraan boxing tour De Celebes 2014 Jeneponto juara 1 kelas 38 Kg, kejuaraan Popnas 2015 Jawa Barat keluar sebagai juara 3, kejuaran Kejurnas Antar PPLP/ SKO 2015 Medan keluar sebagai juara 3 kelas 45 Kg dan kejuaran boxing turnament Ternate 2015 kelas 42 Kg meraih juara 3.

Sri Rahayu yang hingga saat ini masih tetap fokus berlatih dengan sasana tinju yang ada diKabupaten Takalar berharap banyak eksistensi didunia boxing mendapat perhatian serius pemkab Takalar dalam bentuk apapun, minimal menurutnya jenjang pendidikannya kedepan dapat diringankan.

” Saya mencemaskan nasibku kedepan, apakah ditengah keterbatasan hidup ini, saya masih bisa melanjutkan pendidikanku,” Pungkas Sri Rahayu.

Diujung bincangnya, Sri Rahayu masih membeberkan torehan prestasinya, terakhir Sri Rahayu berhasil menyabet juara 1 piala Walikota Makasar yang berlangsung diBalai Prajurit Jendral Muhammad Yusuf, diTahun 2016 Sri Rahayu kembali tampil gemilang memenangkan kejuaran Bupati Takalar Cup II dengan meraih medali Emas kelas 45 Kg.(Ari Irawan)