ikut bergabung

Dewan Desak RSUD Segera Bayarkan Honor Perawat 


ilustrasi

Sulsel

Dewan Desak RSUD Segera Bayarkan Honor Perawat 

BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba mendesak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Daeng Radja untuk menyelesaikan honor perawat dan petugas lainnya yang tertunggak hingga berbulan-bulan.

Ketua DPRD Bulukumba, A Hamzah Pangki mengatakan bahwa terkait hal tersebut, sudah ada diadakan pertemuan dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi D yang menghadirkan manajemen RSUD dan pihak Dinas Kesehatan Bulukumba.

“Sudah dilakukan pertemuan dalam forum evaluasi dan monitoring bersama Komisi D. Dari pertemuan tersebut menyepakati agar segera dibayarkan,” katanya, Minggu (12/5/2019).

Hamzah menerangkan penyelesaian hak perawat, security dan cleaning servis merupakan kewajiban RSUD untuk diselesaikan. Apalagi menurutnya sudah ada pos anggaran pada Rancangan Belanja Daerah (RAB), sehingga tidak ada alasan bagi manajemen untuk menunda penyelesaian hak yang harus dibayarkan.

“Pos anggarannya sudah jelas, jadi sebaiknya dibayarkan secepatnya. Jangan ditunda-tunda karena itu adalah hak mereka yang seharusnya memang dibayarkan,” tegasnya.

Sebelumnya, tunggakan penyelesaian honor para perawat RSUD Bulukumba menjadi perbincangan publik setelah 70an unsur menejemen melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke RSAU dr M Salamun, Bandung, Jawa Barat, Kamis-Jumat, 2-3 Mei 2019 lalu.

Kunker yang dipimpin Direktur RSUD Bulukumba dr H Abdur Rajab itu, dinilai hanya buang-buang anggaran serta terkesan mengabaikan hak para petugas rumah sakit yang telah tertunggak selama tiga bulan. Padahal pada kuker tersebut ditafsir menghabiskan ratusan juta rupiah.

Baca Juga :   Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dilatih Membuat Naskah Berita dan Video Kreatif, Ini Tujuannya

Sementara Kasubag Humas dan Promkes RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Gumala Rubiah yang dikonfirmasi terkait desakan DPRD tersebut belum memberikan tanggapan.

Sebelumnya, Ketua Akreditasi RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, dr Rizal Ridwan Dappi menepis jika tujuan mereka ke Kota Bandung untuk berjalan-jalan meski dalam sesi jalan-jalannya rombongan menyempatkan ke studio Indosiar menyaksikan LIDA 2019.

“RSAU dr Salamun ini merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang telah menjalani survei reakreditasi SNARS edisi 1 dengan hasil paripurna. Bahkan RSAU Salamun telah masuk persiapan menghadapi survei verifikasi kedua reakreditasi SNARS edisi 1,” jelas dr Rizal.

Selain itu, lanjut dr Rizal, RSAU Salamun juga merupakan salahsatu rumah sakit yang direkomendasikan oleh surveyor KARS sebagai rumah sakit untuk benchmark. Disisi lain, RSAU Salamun sama-sama tipe B dengan RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

dibaca : 54

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top