ikut bergabung

PT Makassar Tene Bantah Mengalihkan Suplay Air Ledeng Warga Nelayan Untia


Makassar

PT Makassar Tene Bantah Mengalihkan Suplay Air Ledeng Warga Nelayan Untia

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pabrik Gula PT Makassar Tene membantah jika dituding pihaknya menjadi penyebab suplay air ledeng (Air PAM) ke pemukiman nelayan Untia, kelurahan Untia kecamatan Biringkanaya, terhenti.

Menurut Syaiful, Bagian K3 PT Makassar Tene, bahwa persoalan air PAM tersebut sudah dibicarakan dan dirapatkan oleh semua pihak terkait, pada akhir 2017 lalu.

Hadir dalam pertemuan itu, diantaranya tim teknis PDAM, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pihak kelurahan dan perwakilan warga Untia.

Baca Juga

Dari pertemuan itu, pihak PDAM sudah menjelaskan kepada masyarakat, bahwa pipa air untuk industri berbeda dengan pipa rumah tangga.

Jadi tidak benar, jika Makassar Tene dituduh mengambil dan menyambung pipa air rumah tangga untuk dialirkan ke industri.

“Itu sangat jelas disampaikan oleh pihak PDAM waktu pertemuan. Pipa air untuk industri beda dengan pipa air rumah tangga. Jadi bukan gara-gara Makassar Tene, suplay air ledeng ke pemukiman nelayan Untia berkurang. Karena kami punya pipa sendiri khusus untuk industri,” kata Syaiful yang mengaku ikut dalam pertemuan tersebut pada akhir 2017 lalu.

“Kami dua kali pertemuan membahas masalah ini. Pertama rapat di kantor Dinas Lingkungan Hidup, kedua di kantor Lurah Untia. Dan semua pihak hadir, termasuk saya perwakilan Makassar Tene,” pungkasnya.

Dijelaskan Syaiful, masalah air PAM bukan kewenangannya untuk mencapuri urusan teknis PDAM. Sebab Makassar Tene juga pelanggan PDAM, sama dengan pelanggan lainnya. Namun bedanya kami ini pelanggan industri.

Baca Juga :   Pengurus HPBI Sulsel Resmi Dilantik

“Kami kan pelanggan PDAM juga, masalah teknis untuk pengaliran air ke industri, tergantung pihak PDAM, mereka yang tahu semua,” jelas Syaiful yang dihubungi via Handphone, Sabtu (11/5) siang. (drw)

dibaca : 233



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top