Warga Minta Pihak Kecamatan Atasi Lokasi Banjir di RW 9 Karunrung

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Warga RW 09 kelurahan Karunrung meminta kepada pemerintah kecamatan Rappocini untuk membantu warga melakukan normalisasi saluran air (drainase) di RW 9 dan sekitarnya.

Sebab warga sangat resah dan terus dihantui genangan banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut.

“Lingkungan kami, di RW 9 Karunrung sangat rawan banjir. Itu karena beberapa selokan tidak terkoneksi dengan drainase induk. Kami berharap pihak kecamatan Rappocini bisa membantu mangatasi masalah tersebut,” tutur Ketua RW 9 Salman Mukhsin.

“Kalau musim hujan, lingkungan kami kebanjiran, hingga terdampak ke TK, SD, SMP 21 dan SMA 9. Sehingga mengganggu proses belajar mengajar, bahkan meliburkan siswanya,” ujarnya.

Menurut Salman, untuk mengtasi kondisi tersebut, warga RW 9 Karunrung berharap pihak kecamatan membantu menormalisasi drainase. Termasuk menghubungkan selokan ke derainase induk yang berada di sebelah timur perumahan Stellamaris. Kemudian mengalirkan airnya masuk ke kanal besar di wilayah RW 6 Karunrung.

“Kami segera bersurat ke Pak Camat untuk mengatasi masalah tersebut. Ini harus cepat diatasi, agar warga bisa aman dan terbebas dari banjir,” pungkasnya.

“Kalau memang pihak kecamatan tidak merespon, tidak apa-apa. Biar warga dengan swadaya yang akan turun mengatasi persoalan ini. Semoga Karunrung aman dan terbebas dari banjir,” ketus Salman.

Menanggapi hal tersebut, Camat Rappocini, Sulyadi Perdana Putra Supomo Guntur, menjelaskan bahwa pihak pemerintah kecamatan Rappocini telah melakukan mediasi pada saat musrenbang kelurahan beberapa waktu lalu.

Namun dalam hal ini pelemparan aliran drainese menuju pelemparan drainese yang lebih besar (kanal), masih tertutup.

“Sebenarnya kemarin sudah sempat di mediasi di musrenbang kelurahan, tetapi memang dalam hal aliran drainase tertutup untuk pelemparan ke kanal besar yang berada di kompleks Stellamaris dan lurah sudah memediasi. InsyaAllah dalam waktu dekat kita sudah akan temukan solusinya di RW 9,” jelas Sulyadi Perdana Putra Supomo Guntur.  (Jun)