ikut bergabung

TEGAS! Lurah Pannampu akan ‘Sapuh Bersih’ PKL Yang Melanggar


Makassar

TEGAS! Lurah Pannampu akan ‘Sapuh Bersih’ PKL Yang Melanggar

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Tim Trantib dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO kecamatan Tallo kerjasama pihak kelurahan Pannampu, Jumat hari, kembali akan turun menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dibeberapa titik terlarang wilayah Pannampu.

Kini mereka turun tidak lagi menegur, tapi langsung action, akan  membongkar lapak-lapak PKL utamanya penjual pakaian di sekitar jembatan Pannampu Jl Tinumbu.

Lurah Pannampu, ST Syamsudduha mengatakan, hari ini, pihaknya bersama tim trantib dan anggota Satpol PP, akan turun melakukan penertiban PKL.

Semua PKL yang melanggar, utamanya yang berjualan diatas bahu jalan, apalagi di sekitar jembatan, kami langsung bongkar, tidak ada lagi toleransi.

“Habis Jumatan, kami turun lagi, kami akan sisir pedagang kaki lima yang berada disekitar jembatan Pannampu. Mereka itu sudah berulang kali ditegur, tapi tetap saja berjualan. Makanya hari ini kita mau sapuh rata semua,” tegas Lurah Syamsudduha.

“Kita kan sudah menegur berulang kali dan memberikan waktu untuk pindah, tapi mereka kepala batu. Makanya, hari kami tindak tegas,” pungkasnya.

Ia menjelaskan, jembatan Pannapu dan sekitarnya itu area terlarang. Tidak boleh ada PKL yang berjualan di lokasi tersebut. Apalagi di daerah itu rawan kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas.

“Pokoknya tidak ada toleransi, semua PKL yang melanggar kami sikat habis,” tegasnya.

Sebelumnya, ST Syamsudduha memastikan bahwa pihaknya akan terus menertibkan sejumlah bangunan liar (bangli) dan PKL di sejumlah titik di Kelurahan Pannampu saat Ramadan ini.

Baca Juga :   Diawali di Kecamatan Baranti dan Watang Pulu, Bapenda Sidrap Sosialisasi PBB-P2

Selain itu, Satpol PP akan terus melakukan pengawasan terhadap lokasi yang sudah dibersihkan dari PKL dan bangunan liar.

Tindakan itu dilakukan agar para PKL tidak kembali menggelar lapaknya di lokasi yang sudah ditertibkan.

“Penertiban akan tetap dilakukan sesuai jadwal yang ada, meski Ramadan. Termasuk peringatan dan teguran, tetap kita layangkan ke pemilik bangli dan PKL liar, agar tertib,” kata Syamsudduha

Menurut dia, sebelum dilakukan pembongkaran paksa atas lapak PKL atau bangli, pihaknya sudah melayangkan peringatan dan teguran lebih dari tiga kali.

“Namun jika memang dengan langkah persuasif itu bangli dan lapak PKL tetap ada, maka kita bongkar paksa,” katanya. (Jun)

dibaca : 95



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top