MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Ada tiga makna penting dalam acara buka puasa kali ini. Pertama, sebagai bentuk ketaatan dan totalitas dalam menjalankan perintah agama. Kedua, sebagai sarana menjalin silaturahmi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, dan ketiga acara ini
mengajarkan untuk dapat saling memberi dan berbagi kepada sesama.
Hal ini diungkapkan Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Sulsel, Jahja Joel Lami, di sela acara buka puasa dengan Direktur MRTI (Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi) PT Jasa Raharja, Wahyu Wibowo, kepala cabang bersama karyawan dan karyawati PT Jasa Raharja (Persero), kepala cabang bersama karyawan dan karyawati PT Jasaraharja Putera Makassar serta Anak Panti Asuhan Hijrah Makassar, di Sandeq Room Hotel Claro Makassar, Jumat (10/5).
Jahja mengatakan, dalam acara buka puasa bersama kali ini, Jasa Raharja dan Jasaraharja Putera memberikan bantuan berupa bingkisan alat
salat dan santunan kepada 70 anak yatim piatu Panti Asuhan Hijrah Makassar. Selain itu, melalui program
Bina lingkungan, Jasa Raharja memberikan bantuan sebesar Rp80 juta untuk sarana pendidikan, sarana ibadah, dan sarana umum.
”Untuk sarana pendidikan, bantuan yang diberikan berupa masing-masing dua unit komputer kepada SDIT Widatul Ummah, Ponpes Darul Istiqomah, dan Ponpes Al Urwatul Wutsqaa. Untuk sarana ibadah, bantuan yang diberikan untuk renovasi Masjid Al Falah sebesar Rp15 juta, renovasi Masjid Al Qoyyum sebesar Rp10 juta, serta arana umum
berupa pembangunan MCK Masjid Al Hijrah Rp10 juta,” jelas Jahja.
Jahja menambahkan, pada tahun 2019 ini Jasa Raharja Cabang Makassar akan memberangkatkan 1.841 pemudik menggunakan bus dan kapal laut. Sedangkan tahun 2018 lalu, jumlah pemudik yang diberangkatkan sebanyak 1.060 orang. Selain peningkatan jumlah pemudik, terdapat pula penambahan kota tujuan, yaitu Surabaya dan Malili.
”Penambahan rute tujuan serta jumlah pemudik tahun ini mendapat
respon positif tidak hanya dari masyarakat melainkan juga dari instansi-
instansi mitra terkait. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sulsel dan Polda Sulsel. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
terselenggaranya acara ini, dan mohon maaf jika dalam pelaksanaannya
terdapat beberapa kekurangan,” kunci Jahja.
Sementara itu, Direktur MRTI PT Jasa Raharja, Wahyu Wibowo, mengatakan, buka puasa bersama ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus mengungkapkan rasa syukur. ”Syukur itu ujung-ujungnya berbagi. Bersyukur kalau tidak bersilaturahmi, itu tidak baik. Jadi bersyukur itu yah bersilaturahmi,” tegas Wahyu. (mir)